SPS Group Hadirkan Cluster Mizumi Bernuansa Jepang dan Rumah Sakit Bertaraf Internasional di Cinity

Gandeng Aspen Medical

Bersamaan dengan peluncuran cluster Mizumi, SPS Group juga menandatangi kerja sama dengan Aspen Medical, salah satu rumah sakit bertaraf internasional.

Aspen Medical merupakan jaringan rumah sakit bertaraf internasional asal Australia yang telah berkiprah di dunia kesehatan sekitar 20 tahun di berbagai negara.

Rumah Sakit Aspen Medical akan dibangun di kawasan Cinity di lahan seluas 2,4 hektar dengan tahap 1 yaitu 200 kamar tidur, dilengkapi peralatan medis dan tenaga ahli medis yang kompeten.

Baca juga: 7 Tips Membeli dan Menyimpan Stroberi Supaya Bisa Bertahan Lama hingga Satu Tahun

Baca juga: Gara-gara Curi 2 Dus Mi Instan, Warga Cimahi Dikeroyok dan Jasadnya Dibuang di Karawang

Dengan kerja sama ini, Aspen Medical tidak hanya akan mendirikan rumah sakit namun membangun Healthcare Medical Ecosystem yang mencakup rumah sakit, feeder klinik, praktik dokter, training medical center, organisasi kesehatan, sampai kebutuhan ekspor impor di bidang kesehatan.

“Pembangunan Rumah Sakit Aspen Medical di Cinity menandai ekspansi dari ekosistem rumah sakit untuk mewujudkan rencana kami dalam membangun lebih dari 20 rumah sakit dan ratusan klinik di seluruh provinsi Jawa Barat yang mencakup pusat pelatihan keperawatan dan medis berbasis komunitas,” ungkap CEO Aspen Medical Indonesia, dr. Andrew Rochford.

Menurut dr. Andrew Rochford, Aspen Medical juga ingin meningkatkan kesadaran masyarakat di dunia kesehatan, yang tidak harus pergi keluar negeri untuk berobat namun bisa menjadi salah satunya untuk destinasi pasti di bidang medis.

Terlepas dari itu, tujuan keseluruhan dari ekosistem ini adalah untuk menyediakan layanan kesehatan berkualitas tinggi bertaraf internasional baik untuk pasien atau organisasi lainnya.

Rencananya Aspen Medical ini akan hadir tepat di sebelah cluster baru di Ciniity yaitu Cluster Mizumi.

Seperti diketahui, Kawasan Cikarang dikenal dengan kawasan industri dan dikenal sebagai kota industri terbesar di Asia Tenggara yang memilki sekitar 4.000 perusahaan dari berbagai negara dan para ekspatriat.

Baca juga: Prabowo Gelar Buka Puasa Bersama Partai Pendukung, Gibran dan Kaesang ke mana?

Baca juga: Viany Zaelany Ikhlas Meski Tidak Terpilih Sebagai Anggota DPRD di Pemilu 2024, Ini yang Dilakukannya

Data dari BPS 2021 menyebutkan ada 3,2 juta jiwa populasi penduduk di kota Cikarang. Karenanya, terjadi kenaikan kebutuhan hunian yang sangat masif sehingga kebutuhan area komersial dan residensial di wilayah ini juga semakin tinggi.

Rata-rata industri di kawasan ini merupakan perusahaan multinasional dengan jumlah pekerja ekspatriat mencapai lebih dari 22.000 orang.

Masyarakat baik ekspatriat maupun lokal di kawasan ini masih sangat membutuhkan hunian dengan lokasi strategis yang memiliki fasilitas lengkap, aman, dan sehat.