Berita Depok
Sampah TPA Cipayung Longsor ke Sungai Pesanggrahan, 2 RT di Depok Terendam Banjir
Lokasi banjir pertama berada di Perumahan Griya Alif, RT 03/RW 02 Pasir Putih, Kecamatan Sawangan dengan ketinggian mencapai 1,20 meter.
Penulis: M. Rifqi Ibnumasy | Editor: Feryanto Hadi
Laporan wartawan TribunnewsDepok.com, M Rifqi Ibnumasy
WARTAKOTALIVE.COM, CIPAYUNG - Tumpukan sampah dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung yang longsor ke Sungai Pesanggrahan menyebabkan aliran air tersumbat pada Senin (25/3/2024).
Akibatnya, Sungai Pesanggrahan meluap hingga menyebabkan dua RT di Kecamatan Cipayung dan Kecamatan Sawangan terendam banjir.
Lokasi banjir pertama berada di Perumahan Griya Alif, RT 03/RW 02 Pasir Putih, Kecamatan Sawangan dengan ketinggian mencapai 1,20 meter.
Sedangkan lokasi banjir kedua berada di lingkungan RT 03/RW 06 Kelurahan Benda Barat, Kecamatan Cipayung, Kota Depok.
Baca juga: Bronjong Karung Isi Pasir Dipakai untuk Mengatasi Luapan Kali Baru Simpang Hek
Ketua RT 03/6 Benda Barat, Atmaja menjelaskan, banjir terjadi karena Sungai Pesanggrahan tidak lagi dapat menampung debit air.
Hal ini disebabkan, sampah dari TPA Cipayung sering longsor hingga menyebabkan sungai menjadi dangkal dan tersumbat.
“Sepertinya sungai ini kan udah agak dangkal, karena setiap hari ada banyak sampah jadi lama-lama jadi dangkal,” kata Atmaja di lokasi.
Baca juga: Aksi Petugas Damkar Selamatkan 2 KK yang Terjebak Banjir di Sawangan Depok
Menurut Atmadja, jika terjadi hujan deras di wilayah Bogor maka aliran Sungai Pesanggrahan akan meluap.
Aliran Sungai Pesanggrahan tersebut memang melewati tumpukan sampah di TPA Cipayung.
“Iya karena kan di sana ada TPA airnya dari sana, jadi kemungkinan ada longsor atau apa sampainya yang ikut ke sungai,” ungkapnya.
Atmaja berharap, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok segera melakukan pengerukan sampah di Sungai Pesanggrahan agar banjir tidak terulang lagi. (m38)
Kolaborasi, Wali Kota Depok Komitmen Dukung Program Jurnalis Indonesia Peduli |
![]() |
---|
Kembali Naik, Harga Ayam potong di Pasar Sukatani Depok Tembus Rp 42.000 per Kilogram |
![]() |
---|
Sisa Pemerintahan Lama, Wali Kota Depok Rotasi dan Mutasi Ekstrem 126 ASN, Lurah Dijadikan Sekel |
![]() |
---|
Hanya 30 Persen Lulusan SD di Depok Bisa Baca Al-Qur'an, Guru Bakal Diberikan Pendampingan Khusus |
![]() |
---|
Atasi Buta Huruf Al Quran, Wali Kota Depok Supian Suri Resmikan Tempat Mengaji di Sukmajaya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.