Korban Koboi Mampang Mengaku Ketakutan: Tersangka Pukul Kaca Mobil Sambil Todongkan Pistol

Laporan Reporter Wartakotalive.com, Nurmahadi 

WARTAKOTALIVE.COM, MAMPANG PRAPATAN- Korban aksi koboi di Jalan Mampang Prapatan Raya, Jakarta Selatan, bernama Jese Prima Paraninganin, mengaku ketakutan, saat tersangka HRR (32), menodongkan pistol airsoft gun kepadanya.

Jese mengatakan, peristiwa itu bermula pada Kamis (21/3/2024), sekira pukul 11.00 WIB siang.

Kala itu, Jese bersama kakaknya, tengah berkendara dari Cilandak, menuju Jakarta Pusat.

Kemudian, saat melintas di Jalan Mampang Prapatan, tepatnya depan toko velg RWHEEL, Jese pun terlibat cekcok dengan tersangka.

Baca juga: Koboi Jalanan Mampang Juga Diduga Lakukan Pemerasan, Polisi: Modusnya Ancam Korban Pakai Airsoft Gun

"Di perjalanan, di Mampang, kalau kita ke kanan lampu merah, kalau kita lurus itu lampu hijau. Saya pun sein kiri, saya lihat kosong, saya masuk, tiba-tiba di belakang saya ada mobil klakson sangat kencang dan terus menerus," kata dia di Mapolsek Mampang Prapatan, Senin (25/3/2024).

Jese mengatakan, dirinya dianggap menghalangi laju mobil milik tersangka.

Tak lama setelahnya, tersangka pun memepet, dan memukul-mukul kaca mobil Jese.

"Kami lanjut jalan dan dia pepet lagi mobil saya. Terus dia pukul-pukul kaca saya sebelah kiri beberapa kali. Karena tidak saya buka, dia keluarkan pistol arahkan ke kami dan mengancam," papar Jese.

"Karena sudah ada pistol, kami merasa ketakutan, kami lanjut jalan. Ternyata dia terus pepet kami ke depan, ke belakang. Sampai akhirnya saya baru kepikiran merekam video itu," sambungnya.

Sementara itu, Kapolsek Mampang Prapatan, Kompol David Kanitero mengatakan, tersangka kerap membawa air soft gun tersebut, ke manapun.

David menjelaskan air soft gun itu, dibeli RHH seharga Rp 2 juta, dari temanya, yang saat ini tengah berada di Daerah Padang. 

 "Senjata Air soft gun, TSK beli dari temannya atas nama Kasman, saat ini temannya tersebut berada di Padang, dibeli seharga 2 jt," ujar dia kepada wartawan, Senin (25/3/2024).

Sementara untuk senjata korek api juga didapat RHH dari temannya, yang bernama Iwan.

David mengatakan, pistol berjenis air soft gun dan korek api itu, kerap dibawa ke manapun RHH pergi. 

Alasannya kata David, yakni hanya dipakai RHH bergaya, dan untuk menumbuhkan rasa percaya diri.

"Alasannya agar tersangka ini lebih percaya diri saat di manapun, lalu pistol ini juga dibawa tersangka untuk gaya-gayaan saja," tutur dia.

Diketahui sebelumnya, aksi koboi jalanan dengan cara mengacungkan senjata api, dilakukan seorang pria berinisial HRR (32), di Jalan Mampang Prapatan Raya, Jakarta Selatan, pada Kamis (21/3/2024), sekira pukul 12.00 WIB siang.

Kapolsek Mampang Prapatan, Kompol David Kanitero mengatakan, berdasarkan rekaman CCTV di TKP, kejadian itu dipicu cekcok antara HRR dan pengendara lainnya.

Saat terlibat cekcok lanjut David, HRR kemudian mengacungkan senjata berjenis air soft gun, kepada pengemudi Kijang Grand.

"Kami cek CCTV di situ terlihat ada terlibat cekcok antara dua kendaraan, satu berjenis Toyota Etios warna putih, kemudian satu berjenis Toyota Kijang Grand warna abu-abu," kata dia kepada wartawan, Sabtu (23/3/2024).

Setelah adanya kejadian tersebut, pihak kepolisian pun melakukan cek TKP dan memeriksa sejumlah saksi, guna memburu HRR.

Alhasil, HRR pun berhasil dibekuk di Kawasan Bogor, Jawa Barat, pada Jumat (22/3/2024) malam.

"Alhamdulillah di daerah Bogor kita berhasil melakukan penangkapan terhadap pelaku dengan inisial HRR (32), setelah kami lakukan penangkapan, kami juga lakukan pengeledahan terhadap kediaman pelaku," papar David.

Di samping itu, saat rumah HRR digeladah, David mengatakan pihaknya menemukan dua pucuk pistol, berjenis air soft gun, dan korek api.

"Barang bukti yang berhasil kita amankan antara lain adalah kendaraan yang digunakan, yaitu Toyota Etios warna putih, kemudian kita temukan ada dua pucuk pistol. Satu pucuk pistol jenis air soft gun kemudian satu pucuk pistol jenis korek api," kata dia kepada wartawan, Sabtu (23/3/2024).

Tak hanya itu, Kanitero mengatakan timnya juga menemukan dua butir peluru 
tajam, di rumah pelaku.

"Selain itu kami juga temukan dua butir peluru tajam, dan yang satu lagi adalah satu tabung gas, juga kami lakukan penyitaan, terhadap pakaian yang digunakan pada saat kejadian," ungkapnya. (m41