Piala Dunia
Sandy Walls, Rafael Struick, dan Ivar Jenner Kurang Fit Jelang Leg Ke-2 Timnas Indonesia Vs Vietnam
Lima pemain kunci Timnas Indonesia, di antaranya Sandy Walls, Ivar Jenner, dan Rafael Struick, sakit jelang laga melawan Timnas Vietnam di Hanoi.
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhilah | Editor: Suprapto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Jelang laga leg kedua Timnas Indonesia Vs Vietnam di Hanoi, lima orang pemain timnas dikabarkan sakit.
Kelima pemain Timnas Indonesia sakit tersebut selama ini memegang peranan kunci dalam laga melawan Vietnam.
Mereka adalah Ivar Jenner, Rafael Struick, Nadeo Argawinata, Riyandi, dan Sandy Walsh yang menjadi kapten Timnas Indonesia.
Kabar ini menjadi berita buruk bagi Skuat Garuda yang akan melakoni pertandingan lanjutan putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia melawan Vietnam.
Seperti diketahui, Timnas Indonesia akan menghadapi Vietnam di Stadion My Dinh International, Hanoi, Selasa (26/3/2024).
Kabar sakitnya Ivar Jenner, Rafael Struick, Sandy Walsh, Nadeo Argawinata, dan Riyandi, dibenarkah Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
"Salah satu kemarin juga kenapa Yakob (Sayuri) diganti, karena memang seperti ada demam," kata Erick, di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Jumat (22/3/2024), malam WIB.
Baca juga: Thom Haye dan Ragnar Berpeluang Jalani Debut Bersama Timnas Indonesia Saat Tantang Timnas Vietnam
"Hari ini saya dapat laporan hampir 5 pemain kami menderita demam. Mungkin ya kondisi udara yang berubah dan kita lihat juga beberapa pemain yang bermain di luar negeri adaptasinya cukup tidak mudah," sambungnya.
Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu pun mengatakan bahwa pemain-pemain yang bermain di luar negeri mengalami kesulitan untuk beradaptasi dengan cuaca di tanah air.
Erick pun mencontohkan Nathan Tjoe-A-On, yang debut pada saat Skuat Garuda menjamu Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis (21/3/2024).
"Kemarin kita bisa lihat Nathan belum maksimal ya, bermain bagus tapi belum maksimal. Tapi Jay Idzes, Rizky Ridho, Justin (Hubner) sudah bermain solid di belakang," tutur Erick.
"Jadi ya memang kita coba jaga kondisi mereka supaya mereka bisa tampil maksimal nanti di Vietnam," paparnya.
Timnas Indonesia terbang ke Hanoi menggunakan Garuda Indonesia (GI8460) dari Terminal 3, Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (23/3/2024), pukul 10.00 WIB.
Eks Presiden Inter Milan itu mengatakan keputusan untuk membawa pemain ada di tangan Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
"Saya tidak tahu nanti keputusan dari pelatih dan tim dokter," kata Erick Thohir.
Baca juga: Lakoni Leg ke-2 Kualifikasi PD 2026, Timnas Indonesia Berangkat ke Vietnam Pakai Pesawat Carter
Catatan Buruk Timnas Indonesia di Hanoi
Timnas Indonesia memiliki misi untuk menuntaskan catatan buruk di Hanoi kala bertanding pada laga lanjutan putaran kedua Kualifikasi Piala DUnia 2025 pada Selasa (26/3/2024).
Timnas Indonesia berhasil menang 1-0 atas Vietnam pada laga di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Kamis (21/3/2024).
Gol tunggal Garuda datang dari tembakan jarak dekat Egy Maulana Vikri (52') memanfaatkan kesalahan bek lawan setelah lemparan ke dalam khas Pratama Arhan.
Kini, pasukan Shin Tae-yong harus berganti melawat ke markas Vietnam di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi.
Misi tak mudah karena sudah 20 tahun Merah Putih tak bisa merasakan kemenangan di stadion berkapasitas 40 ribu orang tersebut.
Kemenangan terakhir pasukan Garuda di Stadion Nasional My Dinh datang pada laga Grup A Piala Tiger pada 11 Desember 2004.
Ketika itu, gol-gol babak pertama dari Mauly Lessy, Boaz Solossa, dan Ilham Jayakesuma membungkam tuan rumah yang pada laga sebelumnya mencukur Kamboja 9-1 di Ho Chi Minh City.
Setelah itu, Garuda lima kali bertandang ke stadion sama tanpa hasil positif. Timnas Indonesia tiga kali bermain imbang dan dua kali menelan kekalahan.
Indonesia sempat unggul dua kali atas Vietnam di Stadion Nasional My Dinh pada laga uji coba menjelang Piala AFF 2016.
Kendati begitu, Boaz Solossa dkk akhirnya harus menyerah 2-3 pada laga yang bergulir 8 November 2016 tersebut.
Pada turnamen tersebut, Indonesia setidaknya bisa meraih hasil imbang 2-2 dramatis pada laga semifinal kedua di Hanoi.
Timnas unggul lebih dulu lewat gol Stefano Lilipaly (54') dan Vietnam harus bermain 10 pemain setelah kiper Nguyen Tran Manh mendapat kartu merah.
Namun, mereka malah unggul 2-1 lewat gol dramatis Vu Minh Tuan pada injury time babak kedua yang memaksa laga ke perpanjangan waktu.
Garuda akhirnya menang lewat eksekusi penalti Manahati Lestusen di extra time untuk mengantar timnas ke final dengan agregat 4-3.
Terakhir, Garuda harus mengakui keunggulan 2-0 tuan rumah pada semifinal leg kedua Piala AFF 2022.
Hasil ini membuat pasukan Shin Tae-yong gagal melaju ke partai pamungkas karena Egy dkk hanya bisa bermain 0-0 di SUGBK pada leg pertama.
Optimisme Shin Tae-yong Kendati memiliki catatan buruk di Hanoi, pelatih Garuda Shin Tae-yong tidak gentar.
Di tengah mental bertanding anak asuhnya yang tengah terangkat, juru taktik asal Korea Selatan itu bertekad agar mematahkan rekor buruk kala bermain di Vietnam.
"Ya memang benar timnas Indonesia belum pernah menang lagi di Hanoi," kata Shin Tae-yong kepada awak media. "Saya akan membuktikan bisa meraih kemenangan di leg kedua nanti di Hanoi."
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Catatan Timnas Indonesia di Hanoi, 19 Tahun Tanpa Menang"
| Jepang Sudah Pegang Tiket ke Piala Dunia, Ini Jadwal Tersisa untuk Timnas Indonesia |
|
|---|
| Ini Kata Pelatih Arab Saudi Setelah Dikalahkan Timnas Indonesia 2-0 |
|
|---|
| Daftar Lokasi Nobar Timnas Indonesia vs Arab Saudi di Jakarta dan Tangerang |
|
|---|
| Kalah dari Jepang, Bagaimana Kondisi Timnas Indonesia Harus Melawan Arab Saudi? |
|
|---|
| Media Jepang Beritakan Timnas Indonesia Sangat Berbeda dan Lebih Kuat |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/Sandy-Walls-Ivar-Jenner-dan-Rafael-Struick.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.