Berita Nasional
Risma Tak Tahu Soal Masifnya Bansos Jelang Pemilu, Guru Besar Unair: Dipakai ke Mana Uang itu?
Risma Akui Tak Tahu Menahu Soal Masifnya Penyaluran Bansos Jelang Pemilu 2024, Guru Besar Unair: Dipakai ke Mana Uang itu?
Risma mengaku tidak tahu-menahu mengenai hal tersebut.
Sebab, dari total alokasi anggaran untuk perlindungan sosial Rp 497 triliun, pihaknya hanya bertanggung jawab menyalurkan sebesar Rp 78 triliun.
Selain itu, bansos yang disalurkan Kemensos sudah mengikuti data penerima bansos yang sudah ada sehingga nama-nama yang tidak ada dalam daftar tidak akan diberikan bansos.
"Jadi kan yang sisanya itu aku enggak tahu, aku enggak berhaklah untuk bicara itu," ujarnya usai rapat kerja dengan Komisi VIII DPR RI di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (19/3/2024).
Pada rapat kerja dengan Komisi VIII DPR RI, Risma mengungkapkan, setiap tahun pemerintah mengeluarkan Surat Perintah Membayar (SPM) untuk bansos.
Pada tahun ini, SPM tersebut dikeluarkan pada 26 Januari lalu atau sekitar dua pekan sebelum Pemilihan Umum 2024 yang diselenggarakan 14 Februari 2024.
Anggaran bansos yang dikeluarkan pemerintah melalui SPM itu langsung disalurkan ke Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bansos melalui bank penyalur.
Artinya, Kemensos tidak secara langsung memegang anggaran bansos tersebut.
"Kami itu Pak megang uang besar itu seperti ikan di akuarium. Kita bisa lihat, tapi enggak bisa pegang karena uang itu langsung ke KPM bukan lewat kami," jelasnya.
Risma Menangis
Sebelumnya, Risma yang dicecar soal masifnya bansos yang digelontorkan jelang pencoblosan Pemilu 2024 menangis.
Dirinya berurai air mata ketika mendengarkan cerita anggota Komisi VIII DPR dari Fraksi Golkar M. Ali Ridha.
Dia menceritakan seorang lansia berusia 90 tahun bernama Semi.
"(Semi) Hidup sebatang kara dan dia harus menghidupi dirinya sendiri dengan bekerja membuat lempeng, kerupuk lempeng itu dengan bayaran Rp 5.000. Dan itu tentu tidak cukup untuk menghidupi dirinya dan saya sempat, Bu, saya datang," kata Ridha kepada Risma dalam rapat.
"Saya menyempatkan diri untuk datang ke rumahnya dan benar orang ini memang sebatang kara, dan kebetulan dia memasak mohon maaf, bu karena tidak ada beras (nahan nangis) dia harus memakan tahu dan kacang panjang yang harus direbus tanpa menu apa pun," ujarnya lagi.
Diwarnai Baku Hantam, Begini Hasil Akhir Muktamar X PPP |
![]() |
---|
Oknum Guru Karaoke Mesra Pakai Smart Tv dari Prabowo Subianto Bukan Pasangan Suami Istri |
![]() |
---|
Kesal Jalan Rusak Terus, Dedi Mulyadi Tutup Tambang Parung Panjang |
![]() |
---|
Foto-foto Konferensi Pers Penanggulangan KLB Pada Program Prioritas MBG |
![]() |
---|
Banyak Kasus Keracunan MBG, Kepala BGN: Dialami SPPG yang Baru Beroperasi, SDM Butuh Jam Terbang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.