Pilpres 2024

Masih Bisa Buka Hati dengan Prabowo Subianto, PDIP Mengaku Sudah Dendam Kesumat dengan Jokowi

PDIP menyebut mau buka hati dengan siapapun kecuali terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Editor: Desy Selviany
tribunnews.com
Politisi PDIP Deddy Sitorus menyesali Presiden Jokowi yang kini berkhianat pada PDIP. 

Menurutnya, Presiden Jokowi tidak bersikap gentle lantaran secara nyata mendukung paslon lain yang tidak direkomendasikan PDIP.

Namun Jokowi tidak mau mengundurkan diri dari keanggotaan.

"Kalau Jokowi dan PDIP itu sekarang tergantung di Jokowi. Tapi Jokowi sendiri tidak bersikap gentle. Nyata-nyata mendukung paslon lain yang tidak direkomendasikan PDIP. Tapi beliau tidak mau mengundurkan diri dari keanggotaan," kata Ray.

Ray menegaskan yang dilakukan Jokowi bukan contoh yang baik.

Menurut Ray, sikap Jokowi yang menunggu PDIP memecatnya bisa mencemari nama partai.

Sementara di sisi lain, Jokowi membiarkan seorang presiden dipecat oleh partai.

"Sekarang dia (Jokowi) menunggu PDIP yang akan memecat dia. Itu kan satu sisi bisa mencemari nama PDIP. Tapi dari sisi yang lain Jokowi membiarkan seorang presiden dipecat oleh partai. Apa kata dunia," terangnya.

Atas hal itu Ray menantang PDIP untuk memecat Jokowi dari keanggotaan partai.

Hal itu dikatakan Ray karena sudah tidak ada kepentingan politik elektoral.

(Wartakotalive.com/DES/Tribunnews.com)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved