Berita Video
VIDEO Timnas AMIN Sebut Demo di KPU Bentuk Kegelisahan Kecurangan Pilpres 2024
Demo penuntutan pemakzulan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan penolakan terhadap kecurangan pemilu akan digelar hingga Rabu (20/3/2024)
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Fredderix Luttex
WARTAKOTALIVE.COM JAKARTA -- Demo penuntutan pemakzulan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan penolakan terhadap kecurangan pemilu akan digelar hingga Rabu (20/3/2024) di depan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.
Penyelenggara demo itu berasal dari massa yang mengatasnamakan diri sebagai Koalisi Nasional Penyelamat Demokrasi.
Menanggapi hal itu, Jubir Timnas AMIN Billy David Nerotumelina mengatakan bahwa aksi tersebut sebagai tanda kegelisahan masyarakat terhadap penyelenggaraan Pemilu yang diduga banyak kecurangan.
"Baik sampai hari ini suara-suara atau pun demonstrasi yang dilakukan di KPU ataupun di DPR RI menunjukan bahwa pasca pemilu pun kegelisahan masyarakat terhadap keburukan Pemilu , ketidakberesan Pemilu masih tetap terjadi," ucap Billy saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, Selasa (19/3/2024).
Billy juga menyoroti keluhan dari tokoh-tokoh ternama hingga Komite HAM PBB perihal netralitas presiden di Pilpres 2024.
"Kami melihat juga suara-suara ini juga muncul dari berbagai macam pihak, seperti kita ingat beberapa hari yang lalu guru-guru besar mungkin dari kampus tokoh masyarakat juga bersuara yang serupa bahkan dari kalangan internasional pun Komite HAM PBB mulai mengkritisi," jelas dia.
Billy menyakini, demo-demo akan masif dilakukan usai pengumuman pemenang di Pilpres 2024.
Baca juga: Golkar Dirusak Jika Beri Peluang Jokowi Jadi Ketua Umum
"Tentu ini sudah tidak menjadi rahasia umum, kami perlu melihat bahwa dugaannya pasca 20 Maret pun demo-demo seperti ini suara-suara masyarakat akan tetap muncul tentu yang berperan utama adalah KPU," jelasnya.
"Kami juga tahu di DPR penundaan audiensi dengan KPU ditunda sampai 25 Maret pasca penetapan hasil pemilu dan tentu kami patut melihat juga evaluasi manajemen Pemilu 25 Maret lagi nanti sehingga kita bisa mendengar evaluasi yang menyeluruh bukan hanya penilaian dari pihak eksternal tapi juga dari evaluasi," ucap dia.
Sebelumnya diberitakan, massa unjuk rasa menolak pemilu curang di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (18/3/2024) malam WIB.
Para pengunjuk rasa membakar spanduk berwajah Presiden Joko Widodo (Jokowi), eks Ketua MK Anwar Usman, Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari, dan Ketua Bawaslu Rahmat Bagja, Senin (18/3/2024) malam.
Spanduk itu bertuliskan "Tolak Pilpres Curang, Perusak Konstitusi, Penjahat Demokrasi, Lengserkan Jokowi. Komplotan Penipu Ulung".
Baca juga: Gelar Rapat Dengar Pendapat dengan Erick Thohir, Politisi PDIP Akui Kemenangan Prabowo
Aksi pembakaran tersebut dilakukan massa usai berbuka puasa serta melaksanakan salat Magrib berjemaah sekira pukul 18.50 WIB.
"Bakar, bakar, bakar Jokowi... bakar Jokowi sekarang juga...," begitu massa menyanyikannya sembari membakar spanduk.
Massa juga ada yang merobek spanduk bergambar Jokowi.
Emak-emak bahkan melempar botol ke arah gambar Jokowi.
"Takbir... Allahu akbar. Takbir... Allahu akbar," ujar massa.
Salah seorang orator di atas mobil komando mengatakan, massa akan kembali melanjutkan aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR RI pada Selasa (19/3/2024).
| VIDEO Masih Buron, Ini Tampang Ketua PP Tangsel dalam Kasus Kekerasan di RSU |
|
|---|
| VIDEO Zulhas Sampaikan Duka Cita Meninggalnya Ibrahim Suami Najwa Shihab |
|
|---|
| VIDEO Sikap Romantis Ibrahim Sjarief yang Buat Najwa Shihab Bucin |
|
|---|
| VIDEO Ibrahim Sjarief Assegaf, Sosok Pendamping Setia Najwa Shihab dalam Hidup dan Karier |
|
|---|
| VIDEO Anies dan Ahok Melayat ke Rumah Duka Ibrahim Suami Najwa Shihab |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.