Kata Airlangga Hartarto Soal Jatah Menteri di Pemerintahan Prabowo Subianto
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menampik telah berbicara dengan Capres Prabowo Subianto terkait dengan jatah kursi menteri untuk
WARTAKOTALIVE.COM - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menampik telah berbicara dengan Capres Prabowo Subianto terkait dengan jatah menteri untuk pemerintahan selanjutnya.
Diketahui sebelumnya dalam acara Buka Bersama DPP Partai Golkar di Hotel The Mulia, Nusa Dua, Bali, Jumat (15/3/2024) lalu, Airlangga mengatakan Golkar ingin mendapatkan jatah lima kursi menteri di kabinet Prabowo-Gibran nantinya.
Airlangga mengatakan Golkar memiliki kontribusi besar dalam memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
Karena itu, Airlangga berharap kader Golkar diberi ruang yang luas untuk menjadi menteri dalam kabinet mendatang.
"Saya sampaikan ke Pak Prabowo, kontribusi Golkar ke Pak Prabowo karena kita 15 dari 85 persen (pemilih Golkar memilih Prabowo-Gibran), maka kita kontribusi 25 persen. Jadi kalau 25 persen, kalau bagi-bagi, ya banyak-banyak sedikit boleh lah. Kita sebut 5 (kursi kabinet) itu minimal tapi kalau dihitung proporsi 25 persen room masih banyak," kata Airlangga dalam acara Buka Bersama DPP Partai Golkar di Hotel The Mulia, Nusa Dua, Bali, Jumat (15/3/2024) lalu.
Terkait hal tersebut, Airlangga Hartarto mengatakan bahwa jatah kursi Menteri partainya pada kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran mendatang masih dalam pembahasan.
Baca juga: Begini Skema Perpindahan Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Subianto
Saat ini pihaknya masih menunggu pengumuman resmi KPU mengenai pemenang Pilpres 2024.
Untuk diketahui Golkar merupakan salah satu partai pengusung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
"Itu masih dalam pembahasan. Kita tunggu pengumuman KPU besok," kata Airlangga usai rapat intern di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, (18/3/2024).
Airlangga mengatakan belum membahas dengan Prabowo-Gibran mengenai kue Menteri yang akan didapat Partai Golkar.
Airlangga juga mengaku belum minta posisi Menteri mana saja untuk Golkar kepada Prabowo-Gibran.
"Kita belum minta. Terima kasih ya," katanya.
(Wartakotalive.com/DES/Kompas.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.