Ramadan

Tanya Ustaz: Bagaimana Ciri Orang yang Dapat Keberkahan Malam Lailatul Qadar? Ini Penjelasannya

Pada bulan Ramadan, umat muslim berlomba-lomba mendapat pahala sebanyak mungkin. Salah satunya dengan keberkahan dan syafaat dari Lailatul Qadar. 

Penulis: Nurmahadi | Editor: Junianto Hamonangan
Warta Kota/Nurmahadi
Kepala Kantor dan Pengurus Takmir Masjid Agung Al-Azhar, H. Tatang Komara 

WARTAKOTALIVE.COM, KEBAYORAN BARU - Pada bulan Ramadan, umat muslim di seluruh dunia berlomba-lomba, untuk mendapat pahala sebanyak mungkin. Salah satunya, mendapat keberkahan dan syafaat dari Lailatul Qadar

Syafaat dari Lailatul Qadar, biasanya didapat melalui itikaf di masjid pada 10 hari terakhir bulan Ramadan secara bersungguh-sungguh, berdoa menghadap Allah SWT.

Namun, bagaimana ciri-ciri seorang muslim, mendapatkan keberkahan dari malam Lailatul Qadar?

Kepala Kantor dan Pengurus Takmir Masjid Agung Al-Azhar, Drs H. Tatang Komara, M.A, menjelaskan setidaknya terdapat lima ciri seorang muslim berhasil mendapat syafaat Lailatul Qadar.

Tatang Komara mengatakan, ciri pertama seorang muslim mendapat keberkahan Lailatul Qadar, yaitu akan mendapat ketenangan hati dan pikiran.

"Pertama, bahwa dalam kehidupannya, dia mendapatkan ketenangan, baik secara jiwa maupun secara batin, bahwa dirinya memang ketenangan yang didapatkan tidak main-main," kata dia saat ditemui di Masjid Agung Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (15/3/2024).

Baca juga: Armand Maulana Bernyanyi di Masjid Istiqlal, Hibur Jemaah dan Hangatkan Suasana Sambil Buka Puasa

"Dalam kehidupan, dalam lingkungannya, baik di tempat kerja maupun di rumahnya, sehingga tidak ada istilah was-was, pesimis, apalagi dia khawatir," tambahnya.

Ciri kedua seorang muslim mendapat syafaat Lailatul Qadar lanjut Tatang, yakni kuantitas ibadahnya akan meningkat.

Yang mana, biasanya hanya melaksanakan salat lima waktu, maka hatinya akan tergerak untuk melaksanakan salat sunah lainnya.

Tak hanya kuantitas, seorang yang mendapatkan Lailatul Qadar juga kualitas ibadahnya cenderung akan ikut meningkat.

"Dari segi kuantitas ibadah jadi bertambah, yang biasa mungkin salat dhuhanya hanya dua rakaat, nambah jadi empat rakaat, begitupun kualitas ibadahnya, masalah salat misalkan, maka dia akan mencari ilmunya sehingga keimananya semakin tebal," ucap Tatang.

Selain itu, Tatang mengatakan ciri ketiga yakni dari segi finansial seperti rezeky, akan dijamin Allahu SWT.

Tak hanya rezeky dalam bentuk materi, namun juga akan mendapat rezeky lain seperti kesehatan, peluang kerja, hingga memiliki sahabat yang saleh.

Baca juga: TANYA USTAZ: Hal-hal yang Bisa Menghapus Pahala Puasa Ramadan? Berikut Penjelasannya

"Secara finansial, secara rezeky itu Allah SWT akan tambahkan, tapi ingat, rezeky itu tidak sebatas rupiah, tapi kesehatan, kemudian peluang kerja, punya sahabat yang baik, itu rezeky dari Allah," tuturnya.

Ciri selanjutnya seorang muslim mendapat keberkahan Lailatul Qadar, yakni dirinya akan gemar membantu sesama.

Dia akan cenderung berusaha agar bisa bermanfaat bagi orang banyak, meskipun tengah dalam kesulitan.

"Dia selalu gemar melakukan kebaikan secara umum, istilahnya dia jadi ringan tangan, suka membantu orang, walaupun dirinya sedang dalam kesusahan, supaya hidupnya itu bermanfaat bagi orang lain," kata Tatang.

Dan ciri terakhir yaitu seorang muslim yang mendapatkan keberkahan Lailatul Qadar, akan mendapatkan ampunan dosa dari Allah SWT.

"Bagi orang yang betul-betul melaksanakan ibadah malam itu, maka mendapatkan ampunan yang berujung mendapat surganya Allah SWT," pungkasnya. (m41)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved