Pilgub DKI Jakarta

Ida Fauziah Hingga Hasbiallah Ilyas Masuk dalam Bursa Pilgub DKI dari PKB

Ketua DPW PKS Provinsi DKI Jakarta Khoirudin menyatakan, jika pihaknya ingin kembali mengokohkan DKI Jakarta dari koalisi Nasional ke Gubernur Jakarta

Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: Feryanto Hadi
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Ilustrasi: Ketua Fraksi PKB di DPR Ida Fauziah bersama diacara mudik bareng yang digelar PKB 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Alfian Firmansyah 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal atau Sekjen Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Hasanuddin Wahid menyampaikan, jika pihaknya mengusulkan dua nama kandidat untuk mengikuti Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2024. 

Hasanuddin pun mengatakan, jika hal itu disampaikan dalam pertemuan tiga sekjen partai politik (parpol) Koalisi Perubahan bersama para elite partai di DKI Jakarta.

"Untuk DKI banyak stok. Ada anggota DPR RI terpilih Jakarta Selatan, Bu Ida Fauziah,” kata Hasanuddin di Nasdem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Jumat (15/3/2024) malam. 

“Ada Ketua DPP PKB yang juga terpilih untuk menjadi anggota DPR RI di Jakarta Timur, Pak Hasbiallah Ilyas dan nama-nama besar lainnya. Setidaknya, minimal dua itulah yang akan mewarnai DKI Jakarta dari PKB,” sambungnya. 

Namun kata dia, dua nama itu masih dalam tahap penggodokan awal. 

Hasanuddin berujar, jika pihaknya terbuka untuk mendiskusikan nama tersebut dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Nasdem. 

“Terserah nanti teman-teman Nasdem sama PKS, nama-nama ini layak dipertimbangkan atau tidak. Kalau tidak, kita cari lagi nama yang lebih hebat,” imbuhnya. 

Diketahui, Sekretaris Jenderal atau Sekjen dari tiga partai politik dari Koalisi Perubahan bertemu  di Nasdem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, pada Jumat (15/3/2024).

Adapun hadir Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Hermawi Taslim, Sekjen PKB Muhammad Hasanuddin Wahid, dan Sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsyi. 


Tak hanya elite Dewan Pimpinan Pusat (DPP), elite DKI Jakarta pun ikut hadir seperti Sekretaris DPW Partai NasDem DKI Jakarta Wibi Andrino, Ketua DPW PKS Provinsi DKI Jakarta Khoirudin dan PKB diwakilkan pihak DPP PKB.


Sekjen Partai Nasdem Hermawi Taslim menjelaskan, jika pertemuan tersebut memfokuskan kepada elite Partai yang di DKI Jakarta. 

"Pertemuan malam ini sebenarnya ingin menunjukkan kepada publik kami sungguh-sungguh berusaha untuk terus mempertahankan koalisi ini sampai pilkada. Kami akan mulai dari DKI dan mereka DPRD DKI ini akan terus melakukan pertemuan,"kata Taslim. 

"Hanya malam ini saja kita bersama. Minggu depan di PKS, minggu depannya lagi di PKB dan seterusnya. Jadi saya cuma mau mengantar itu," sambungnya. 

Ketua DPW PKS Provinsi DKI Jakarta Khoirudin menyatakan, jika pihaknya ingin kembali mengokohkan DKI Jakarta dari koalisi Nasional ke Gubernur Jakarta. 

"Kebetulan PKS dapat amanah dari warga Jakarta jadi pemenang dan dengan 18 kursi kita akan sekuat tenaga untuk in line dengan menang legislatif, menang gubernur sehingga perubahan Jakarta akan semakin mudah karena eksekutif, legislatif insya Allah kita akan kuasai bersama," jelasnya. 

Selanjutnya Sekretaris DPW Partai NasDem DKI Jakarta Wibi Andrino menambahkan, jika pertemuan tersebut sekalian membahas bagaimana DKI Jakarta kedepannya. 

"Kita paham ke depan ini problemnya makin kompleks, mulai lagi dari pada isu-isu yang hari ini happening tentang RUU DKJ, tentang aglomerasi, tentunya hal-hal ini yang pasti kami diskusikan,"kata Wibi. 

"Karena kami ingin pastinya pemerintahan ke depan adalah pemerintahan yang berpihak pada masyarakat terutama masyarakat kecil di Jakarta,"imbuhnya. 

NasDem siapkan tiga kader

Partai NasDem mengungkap tiga kadernya akan menjadi bakal calon Gubernur (Bacagub) DKI Jakarta potensial dalam Pilgub DKI Jakarta pada November 2024 mendatang.

Mereka adalah Bendahara Umum Ahmad Sahroni, Ketua Bidang Pembangunan dan Infrastruktur NasDem, Okky Asokawati serta Sekretaris DPW NasDem DKI Jakarta, Wibi Andrino.

“Sudah ada, pembicaraan internal kami sudah mulai pembahasan nama-nama. Sejauh ini dari kami ada nama bang Ahmad Sahroni, mba Okky Asokawati, dan nama saya sendiri,” ujar Wibi pada Jumat (15/3/2024).

Meski demikian, kata dia, fokus utama NasDem adalah mendorong Sahroni menjadi Bacagub DKI Jakarta. Sejauh ini, pria yang berjuluk Crazy Rich Tanjung Priok itu dianggap yang paling kuat menjadi Bacagub.

“Ini masih usulan internal merangkum dari DPC, DPD dan DPRD. Suaranya seperti itu, dan nanti juga melihat dinamika pasca pleno penetapan dari KPU RI,” katanya.

Menurut dia, Sahroni tentunya siap dengan dukungan yang diberikan kepadanya untuk menjadi Bacagub DKIJ Jakarta. Apalagi dia memiliki mimpi yang cukup tinggi dan besar bagi Jakarta.

“Jadi, kalau yang bersangkutan ready (siap) saja menurut saya, dia ready mau maju Pilgub DKI atau mau ditempatkan dimana pun dia oke saja sih,” ucap Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta ini.

Dia mengatakan, keputusan pencalonan Gubernur DKI Jakarta ada pada DPP Partai NasDem. DPW NasDem DKI hanya mengusulka nama-nama yang potensial untuk ikut bertarung dalam ajang tersebut.

Kemungkinan, kata dia, DPP NasDem akan membahas nama-nama tersebut setelah rekapitulasi suara Pilpres selesai. Tidak hanya untuk DKI Jakarta, DPP NasDem juga membicarakan tentang kandidat lainnya untuk Wali Kota dan Bupati hingga Provinsi di wilayah Indonessia.

“Pasti pembahasan mulai intens setelah urusan Pilpres beres ya. Jadi memang NasDem untuk Pilkada kali ini bakal banyak mengusung calon-calon dari internal,” tuturnya.

Secara pribadi, Wibi menginginkan Anies Baswedan kembali menjadi Gubernur DKI Jakarta seperti periode 2017-2022 lalu. Akan tetapi, lanjut dia, keputusan itu ada pada DPP NasDem untuk mengusungnya.

“Kalau saya pribadi pasti pengen dong, ini kalau saya pribadi ya saya hubungan dengan Pak Anies cukup dekat. Ketika dia Gubernur saya anggota DPRD. Banyak hal yang kami diskusikan dan ingin kami kerjakan bersama untuk Jakarta. Kalau saya pribadi kalau misalnya pak Anies maju lagi di Jakarta pasti senang,” ungkapnya. 

Anies Baswedan Sebut Penggorengan Isu Dirinya Maju Pilgub DKI Pengalihan Isu Pilpres

Baru-baru ini, calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan disebut-sebut akan kembali maju sebagai Calon Gubernur (Cagub) 2024.

Wacana itu muncul jika peluang Anies untuk memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 semakin tipis berdasarkan hasil real count sementara dari KPU.

Eks Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu menepis wacana dia akan maju lagi dalam pemilihan gubernur DKI Jakarta.

"Itu isu untuk mengalihkan Pilpres. Seakan akan pilpres sudah selesai," ucap Anies usai salat Jumat di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, Jumat (8/3/2024).

Baca juga: Dikabarkan Bakal Ikut Pilgub DKI Jakarta, Anies: Itu Pengalihan Isu, Seolah Pilpres Sudah Selesai

Sebelumnya diberitakan, Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Ujang Komarudin menilai Anies masih berpeluang untuk maju di Pilgub 2024.

Mengingat, Anies baru menjabat Gubernur DKI Jakarta satu periode.

"Anies maju lagi sebagai Cagub DKI Jakarta mungkin saja, karena Anies kan baru satu periode ya. Tentu bisa jadi pasca kekalahan di Pilpres punya keinginan juga buat maju di Pilkada DKI ya mungkin saja," ucap Ujang saat dihubungi Wartakotalive.com, Selasa (27/2/2024).

"Kalau ada partai pengusung, kalau tidak ya Anies juga sudah mempersiapkan KTP untuk bisa maju melalui jalur independen," tambahnya.

Baca juga: Hasil Rekapitulasi KPU DKI: Anies-Muhaimin Menang di Jakarta Timur

Menurut Ujang, semua tokoh berpeluang menjadi Cagub DKI Jakarta termasuk Anies Baswedan.

"Jadi kalau peluang atau Anies maju di DKI mungkin saja karena di politik tidak ada yang tidak mungkin. Semua tokoh berpeluang untuk bisa jadi Cagub DKI termasuk Anies Baswedan. Jadi saya melihatnya ya peluang itu masih ada soal menang atau kalah tergantung dari pilihan warga Jakarta nanti," jelas dia.

Sementara itu, partai pengusung Anies di Pilkada DKI 2017 dan Pilpres 2024, PKS buka suara terkait isu ini.

Juri Bicara PKS, Ahmad Mabruri menyebut pihaknya belum mengerucutkan sosok untuk maju di Pilkada DKI.

Meski demikian, PKS sedang berproses menjaring beberapa nama.

"Belum siapkan nama (sosok untuk maju Pilkada DKI). Masih cari-cari," ucap Mabruri saat dikonfirmasi Wartakotalive.com, Senin (26/2/2024).

Mabruri mengaku belum mendapatkan informasi lebih jauh terkait nama-nama tersebut.

"Saya belum dapat bocoran," imbuhnya.

Baca Berita WARTAKOTALIVE.COM lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved