Berita Daerah

Pria di Manado Naik Darah, PSK Online yang Dipesan tak Sesuai Foto, Langsung Ditusuk dan Disayat

Seorang pria Manado ditangkap polisi karena menusuk seorang PSK dan pacarnya hingga kritis. Ini kisahnya.

Editor: Valentino Verry
Surya Malang/istimewa
Ilustrasi - Pria Manado menusuk PSK online dan pecarnya hingga kritis, karena kecewa wajah tak sesuai foto. 

WARTAKOTALIVE.COM, MANADO - Buat pekerja seks komersil (PSK) yang biasa 'jualan' via online, harap hati-hati.

Jangan pernah melakukan penipuan lewat foto. Sebab, bila pelanggan kecewa, bisa fatal akibatnya.

Seperti yang dialami MD (21), PSK online di Manado, Sulawesi Utara, nyaris tewas.

Baca juga: Rambut Masih Basah, 18 PSK Online Digiring Satpol PP Kabupaten Bogor dari Kosan di Sukaraja

Korban kini kritis akibat ditikam dan lehernya disayat oleh pelanggannya.

Motifnya, sang pelanggan kecewa lantaran wajah korban tak sesuai dengan foto.

Korban meminta biaya pembatalan ke pelaku hingga pelaku naik pitam dan terjadi peristiwa berdarah di penginapan di Kecamatan Wenang.

Peristiwa ini terjadi pada Rabu 13 Maret 2024 di satu penginapan Kecamatan Wenang.

Awalnya, korban berinisial MD yang menginap di penginapan tersebut memakai aplikasi mi chat untuk mencari pelanggan.

Baca juga: Pria Tamansari Terperangkap Komplotan PSK Online, HP Samsung dan Kartu ATM Raib

Kemudian, pelaku berinisial OR (42), warga Kecamatan Bunaken, memesan korban via aplikasi tersebut dan bertemu di penginapan.

OR tergiur pada MD karena melihat postingan foto yang menggoda.

Akan tetapi, ketika melihat wajah MD, OR langsung syok. Libidonya langsung drop.

Alhasil, OR dan MD terlibat cekcok di dalam kamar penginapan tersebut.

Tak berselang lama, pacar korban beriniil FR (18) masuk dan melihat MD sudah penuh dengan darah.

Ilustrasi pisau sebagai alat menusuk dan menyayat.
Ilustrasi pisau sebagai alat menusuk dan menyayat. (Wahyu Tri Laksono)

Tetapi, OR refleks langsung menikam FR berulang kali.

Usai melakukan aksinya, pelaku langsung kabur dari TKP.

Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol May Diana Sitepu saat dikonfirmasi membenarkan kasus tersebut.

"Pelakunya sudah ditangkap tim Delta," katanya via WhatsApp.

Ia mengatakan untuk korban MD masih dalam perawatan.

"Korban yang perempuan masih kritis. Kami belum bisa ambil keterangan," ujarnya.

Pelaku ditangkap di rumahnya pada Rabu 13 Maret 2024 pagi.

OR ditangkap setelah menikam dua orang korban, yakni PSK berinisial MD (21) dan sang pacar inisial FR (18).

Dari informasi yang diperoleh, pelaku diketahui emosi karena wajah korban tak sesuai dengan foto.

"Pelaku ini emosi karena wajah korban perempuan tak sesuai di foto," kata anggota tim Delta ROTR Polresta Manado.

Usai melihat wajah korban tak sesuai dengan foto, pelaku lalu membatalkan niatnya untuk berhubungan intim.

Namun, korban meminta agar diberikan uang pembatalan. Hal inilah yang membuat pelaku naik pitam.

"Pacar korban juga ditikam saat masuk menolong korban," ucap tim Delta.

Luka Sayatan

Tak hanya luka tikaman, pada tubuh wanita yang ditikam di salah satu penginapan di Manado, ternyata juga terdapat luka sayatan di bagian leher.

Menurut Kompol May Siana, dari hasil pemeriksaan di RS Bhayangkara Manado, korban wanita terdapat luka sayatan di bagian leher.

"Ada luka sayatan di bagian leher untuk korban perempuan," katanya.

"Tapi untuk korban yang pria luka hanya tikaman," imbuhnya.

Sitepu menegaskan pihaknya akan mengusut tuntas kasus ini.

"Pelakunya sudah kita tangkap. Tinggal minta keterangan dari korban saja," ucapnya.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved