Berita Jakarta

Polisi Pastikan Tidak Ada Kekerasan Verbal Diterima 5 PRT yang Kabur dari Majikan di Jatinegara

Polisi pastikan 5 PRT yang sebelumnya diduga siksa majikan di Jalan Jatinegata Timur tidak mengalami kekerasan verbal

Penulis: Rendy Rutama | Editor: Dian Anditya Mutiara
Tribunnews.com
Ilustrasi - lima PRT diduga menjadi korban penganiayaan atau Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) oleh majikannya.  

WARTAKOTALIVE.COM, JATINEGARA -  Polisi pastikan lima Pembantu Rumah Tangga (PRT) yang sebelumnya diduga menjadi korban penyiksaan majikannya di sebuah Jalan Jatinegara Timur II, RW 02, Rawa Bunga, kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur tidak mengalami kekerasan verbal.

Kepala Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (Kanit PPA) Polres Metro Jakarta Timur, AKP Sri Yatmini mengatakan justru kelimanya itu menjadi korban eksploitasi.

"Sejak awal saya sampaikan, eksploitasi. Tidak ada kekerasan. Masih proses penyelidikan,” kata Sri, Kamis (14/3/2024).

Sri juga membantah dengan dugaan adanya bekas luka kekerasan pada bagian tubuh lima PRT itu akibat disetrika.

Hanya saja kelima PRT itu kerap dimarahi secara non verbal oleh majikan jika tidak benar dalam bekerja.

Baca juga: PRT Yuni Ngaku Didiskriminasi Saat Sosialisasi Jadi Caleg Partai Buruh, Bawaslu Jaksel Buka Suara

Baca juga: ART Bobol Uang Majikan Rp 73 Juta Lewat ATM di Jakarta Selatan, Begini Kronologinya

"Tidak ada kekerasan. Yang bilang disetrika itu tidak ada. Cuma dia ada verbal seperti dimarah - marahi. Kalau kerja tidak benar dimarahi, itu aja sih,” pungkasnya Sri.

Kini kasus tersebut pun masih terus dalam penyelidikan unit PPA Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur.

Diketahui sebelumnya, lima PRT itu diduga menjadi korban penganiayaan atau Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) oleh majikannya. 

Kejadian itu diduga berlangsung di Jalan Jatinegara Timur II, RW 02, Rawa Bunga, kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur yang merupakan kediaman majikannya.

Informasi yang dihimpun, kelima korban ART yang seluruhnya merupakan perempuan asal Brebes, Jawa Tengah diduga dianiaya majikan di tempat kerjanya hingga mengalami luka pada beberapa bagian tubuhnya. (m37)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved