Tanya Ustaz
Orang Puasa Tidur dari Pagi Sampai Jelang Buka Puasa Tidak Salat Zuhur dan Ashar, Begini Hukumnya
Ustaz Syamsudin memberikan jawaban ke salah satu netizen bernama Faqih Faturahman warga Palmerah, Jakarta Barat.
Penulis: Miftahul Munir | Editor: Feryanto Hadi
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Miftahul Munir
WARTAKOTALIVE.COM, CIRACAS - Selama bulan Ramadan, banyak warga yang memilih untuk tidur dari pagi sampai siang hari karena dianggap sebagai ibadah.
Namun, apa hukumnya jika orang berpuasa lebih banyak tidur dari pagi sampai menjelang berbuka?
Tim Wartakotalive.com bertanya kepada Ustaz Syamsudin salah satu keturunan dari pendiri Masjid Ar Rahmah Ciracas, Jakarta Timur.
"Mubah artinya boleh, tapi kalau afdol dia berzikir atau baca Al-Quran, biar kata di luar puasa baca Quran dan salat kan wajib," ucapnya saat ditemui di kediamannya Jalan H Baping, Kelurahan Cibubur, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (13/3/2024).
Baca juga: Cegah Tawuran Selama Bulan Ramadan, Siswa di Jakarta Diimbau Ikut Tadarus hingga Pesantren Kilat
Lelaki berusia 72 tahun itu mengaku, jika tidur bablas sampai menjelang buka puasa maka dianggap berdosa.
"Zuhur dan Asar kelewat itu berdosa namanya, puasanya sia-sia," tambahnya.
Ustaz Syamsudin memberikan jawaban ke salah satu netizen bernama Faqih Faturahman warga Palmerah, Jakarta Barat.
Ia bertanya apa hukumnya ketika malam hari berhubungan badan suami istri tapi lupa mandi karena kesiangan atau bangun di siang hari.
"Apakah harus mandi dahulu, kemudian apakah kita tetap berpuasa atau tidak sah puasanya?," tanya Faqih.
Ustaz Syamsudin menjawab, pasangan suami istri tersebut harus segera mandi wajib untuk membersihkan diri.
Kemudian membaca niat puasa dan melanjutkan ibadah tersebut sampai berbuka nanti.
"Karena dia lupa, tidak sengaja. Kalau lupa atau tidak disengaja Allah maaf, tapi kalau disengaja Allah tidak maaf," imbuhnya. (m26)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.