Narkoba

Narkoba Kerap Masuk Via Malaysia, Dittipidnarkoba Bareskrim Polri Jaga Ketat Sumatra dan Kalimantan

Pulau Sumatra dan Kalimantan merupakan wilayah yang jadi perhatian khusus dalam pencegahan pengedaran narkoba selama bulan Ramadan

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Dian Anditya Mutiara
tribunnews.com
Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa soal peredaran narkoba lewat Malaysia menyasar Sumatra dan Kalimantan 

"Kita berharap seluruh pihak dan pemerintah daerah untuk bisa memberantas narkoba, sebab BNN tidak bisa sendiri melakukan pencegahan ataupun penindakan peredaran narkoba di Ranah Minang ini," katanya.

Sementara itu Wakil Gubernur Sumbar Audy Djoinaldy menyebutkan saat ini sekitar 30 - 40 orang meninggal akibat pengaruh narkoba dan di Sumbar pengguna narkoba tak hanya dikonsumsi golongan menengah ke atas, namun juga merambah masyarakat menengah ke bawah.

"Pelajar sekarang ini menjadi sasaran empuk, sehingga kolaborasi Polda, BNN, Pemprov, DPRD Sumbar dan organisasi antinarkoba turun ke seluruh sekolah-sekolah dalam menyebarkan dampak buruk dari konsumsi narkoba serta dampak hukum yang akan ditimbulkan," ujarnya.

Selain itu di Sumbar, kata dia, sekitar 85 persen tahanan dan narapidana yang ada di Sumbar tersangkut kasus narkoba dan ini harus menjadi perhatian dan ada usulan agar mereka yang tertangkap ini dilakukan rehabilitasi.

"Saat ini mereka yang ditahan sebagai pengguna, dan saat keluar sudah menjadi pengedar. Tentu perlu formula khusus dalam menekan angka penyalahgunaan narkoba," ujar Djonaldy.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved