Hobi

Kesalahan Umum Ini Harus Dihindari saat Memperbanyak Lidah Mertua

Menanam tanaman hias lidah mertua bisa menjadi alternatif untuk isi liburan awal Ramadan. Tanaman ini mudah dibudidayakan

Penulis: LilisSetyaningsih | Editor: Rusna Djanur Buana
Pixabay
Menanam tanaman hias lidah mertua bisa menjadi alternatif untuk isi liburan awal Ramadan 

Namun adaptasi untuk menghemat air membuat mereka sangat rentan terhadap kondisi basah, yang dapat menyebabkan stres dan akhirnya membusuk.

Inilah sebab mengapa pemotongan kalus merupakan langkah kunci dalam perbanyakan tanaman ular.

Baca juga: 10 Tanaman ini Dipercaya Bawa Keberuntungan dan Rejeki di Tahun Naga

Kalus adalah jaringan lunak yang terbentuk di atas luka atau tepi sayatan tanaman.

Hal itu sebagai bagian dari proses penyembuhan dan bertindak sebagai lapisan pelindung.

Serta mencegah pemotongan menyerap terlalu banyak air saat ditanam di media tanam.

Stres akibat terlalu banyak air dapat membuat tanaman ular rentan terhadap patogen, yang dapat masuk ke tanaman melalui luka atau tepian yang belum sembuh.

Patogen ini, seperti patogen penyebab busuk lunak, akan membunuh stek tanaman ular yang baru Anda perbanyak.

Untuk mengambil potongan daun dari tanaman ular, potong daun menjadi bagian horizontal setebal kira-kira 2 inci.

Kemudian, untuk membentuk kalus pelindung, cukup letakkan potongan tanaman Anda di tempat yang hangat dan kering selama satu hingga tujuh hari.

Potongan tanaman ular yang lebih besar dan berdaging biasanya membutuhkan waktu lebih lama untuk membentuk kalus dibandingkan potongan lebih tipis.

Baca juga: 18 Tanaman dan Bunga ini Bisa Jadi Penghias serta Kado di Hari Natal dan Tahun Baru

Periksa stek Anda setiap hari untuk memantau kemajuannya.

Setelah tepi potongan kering, kencang, dan permukaannya mengeras, stek siap ditanam.

Perbanyakan tanaman ular: Panduan langkah demi langkah

Setelah stek Anda mengeras dan kering, tanamlah di media yang sedikit lembab dan memiliki drainase yang baik.

Kami sarankan untuk memperbanyak tanaman Anda di pasir, perlit, vermikulit, atau campuran substrat berpasir.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved