Gus Miftah Perlu Tahu, Aturan Speaker Masjid Sudah Ada Sejak Era Soeharto
Gus Miftah mengkritik larangan penggunaan speaker masjid saat tadarusan di bulan Ramadan.
Berikut salinan aturan pengeras suara di masjid, musala, dan langgar yang tertuang dalam Instruksi Dirjen Bimas 101/1978:
Subuh:
Paling awal 15 menit sebelum waktunya adzan, boleh menggunakan pengeras suara ke luar untuk bacaan Alquran. Adapun untuk Salat Subuh, kuliah Subuh, dan setelah hanya memakai pengeras ke dalam masjid.
Dzuhur dan Jumat:
Paling awal 5 menit menjelang Dzuhur dan 15 menit menjelang waktu adzan Salat Jumat boleh diisi dengan bacaan Alquran memakai pengeras suara ke luar. Demikian juga suara adzan. Adapun salat, doa, pengumuman khutbah, memakai pengeras ke dalam.
Ashar, Maghrib, Isya:
Paling awal 5 menit sebelum adzan dianjurkan ada bacaan Alquran memakai pengeras ke luar. Namun, setelah adzan hanya menggunakan pengeras suara ke dalam.
Takbir dan Ramadan:
Takbir Idul Fitri dan Idul Adha menggunakan pengeras suara ke luar. Namun, saat Ramadan, siang dan malam hari, bacaan Alquran menggunakan pengeras suara dalam.
Upacara Besar Islam dan Pengajian:
Pengajian dan tabligh hanya menggunakan pengeras suara ke dalam, kecuali pengunjungnya meluber ke luar.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.