Ramadan 2024

Mengenal Masjid At-Taqwa Kemanggisan yang Berdiri Sejak 1976, Bermula dari Musala Kecil

Masjid At-Taqwa merupakan sebuah masjid megah dengan kubah besar yang berdiri di tengah-tengah kompleks pajak Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat.

Warta Kota/Nuri Yatul Hikmah
Masjid At-Taqwa merupakan sebuah masjid megah dengan kubah besar yang berdiri sejak 1976 di tengah-tengah kompleks pajak Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat. 

WARTAKOTALIVE.COM, PALMERAH — Masjid At-Taqwa merupakan sebuah masjid megah yang berdiri di tengah-tengah kompleks pajak Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat.

Masjid yang identik dengan warna putih dan kubah bersar berwarna biru hijau mozaik itu, memiliki satu menara yang menjulang tinggi di sisi kanannya. 

Pepohonan rindang serta taman yang dipenuhi bunga berwarna kuning juga menghiasi area taman masjid At-Taqwa yang kerap dilewati jemaah. 

Pasalnya, masjid itu tak pernah sepi didatangi jemaah tiap waktu-waktu salat, mulai dari Subuh hingga Isya.

Bahkan, area parkir masjid tersebut dibuat luas mengitari separuh area masjid yang luas keseluruhannya mencapai 3.000 meter persegi.

Baca juga: Ramadan Telah Tiba, Ibu Hamil Boleh Puasa? Penjelasan Ini Bisa Jadi Pencerahan

Menurut Ketua DKM Masjid At-Taqwa, Ustaz Ishaq Ismail, masjid tersebut dulunya merupakan sebuah musala kecil yang hanya berkapasitas 300 orang.

Namun berkat kedermawanan para pegawai pajak yang bermukim di kompleks pajak Kemanggisan, Masjid At-Taqwa pun mulai direhabilitasi hingga sebesar sekarang.

"Pertama masjid ini didirikam tahun 1976, kemudian diresmikan penggunaannya tanggal 20 Mei 1977, diresmikan penggunaannya sebagai tempat salat Jumat," ujar Ishaq saat ditemui Warta Kota di lokasi, Senin (11/3/2024).

"Masjid ini dulu kecil, hanya buat sekitar 300 orang. Lalu pada tahun 1985 direhab total, jadilah masjid yang direhab total itu masjid seperti ini," imbuhnya.

Lebih lanjut, Ishaq menyampaikan jika perombakan itu terjadi lantaran para warga di komplek pajak Kemanggisan kerap kesulitan mencari tempat ibadah.

Baca juga: Heru Budi Minta Warga Waspadai DBD saat Pancaroba yang Bersamaan dengan Ramadan 2024

Bahkan untuk pelaksanaan salat tarawih serta salat yang melibatkan banyak orang, para warga harus meminjam aula sebuah TK di komplek tersebut.

Hanya saja, lambat laun terjadi kesulitan untuk anak-anak yang hendak belajar dan mempraktekkan salat.

"Akhirnya, sekitar tahun 1972, 1973, di sini didirikan madrasah islam itu dari Al-Azhar Kebayoran Baru, itu anak-anak komplek pajak bisa belajar agama," ujar Ishaq.

"Kemudian bersepakat mereka, bagaimana kalau mereka mendirikan musala menjadi masjid untuk sebagai tempat praktek anak anak yang belajar agama tadi," imbuhnya.

Kini, masjid tersebut sudah bisa menampung jemaah sebanyak 2.000 orang dan dikelola oleh yayasan bernama Taqwa Bhakti.

Masjid tersebut juga kerap menjadi tempat para pejabat melaksanakan ibadah. Mulai dari pejabat pajak, Menteri Agama, hingga Menteri Kementerian Keuangan. (m40)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved