Menhub Setuju Reaktivasi Bandara Gatot Subroto Way Kanan

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA – Menteri Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyambut baik rencana reaktivasi Bandara Gatot Subroto di Way Tuba, Kabupaten Way Kanan, provinsi Lampung.

Menhub bahkan mengupayakan pesawat ATR, pesawat penumpang regional jarak pendek bermesin twin-turboprop yang dibangun perusahaan pesawat Prancis-Italia ATR, untuk mendukung percepatan reaktivasi bandara Gatot Subroto.

"Tapi pada prinsipnya kami akan upayakan percepatan reaktivasi Bandara Gatot Subroto Way Kanan akan segera beroperasi untuk komersial kembali," kata Menhub Budi Karya Sumadi melalui keterangan pers, Jumat (8/3/2024).

Sementara penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni menyebut beroperasinya kembali Bandara Gatot Subroto untuk komersial akan berdampak baik untuk seluruh pihak.

Hal itu ia sampaikan sewaktu beraudiensi dengan Menhub Budi Karya Sumadi di Kantor Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (5/3/2024).

Menurut Fatoni, masyarakat membutuhkan kehadiran Bandara Gatot Subroto karena berpotensi meningkatkan pertumbuhan ekonomi warga sekitar.

"Kami sampaikan kebutuhannya sangat besar juga potensinya sangat besar dan bandara juga sudah siap. Oleh karena itu, kami sampaikan semua, kami hadirkan seluruh Bupati yang ada di situ, ada Kabupaten Way Kanan, Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, OKU, OKU Selatan dan Lampung Barat dan Pemda siap mendukung ini," kata Fatoni.

Nantinya, bukan hanya satu daerah saja yang nantinya menerima manfaat, melainkan akan ada enam kabupaten dan kota sekaligus.

Salah satu faktornya adalah lokasi Bandara Gatot Subroto Way Kanan berada di perbatasan antara Provinsi Sumatera Selatan dan Lampung.

Terkait sisi anggaran, lanjut Fatoni, seluruh Pemerintah Daerah berkomitmen untuk mendukung percepatan aktivasi Bandara Gatot Subroto Way Kanan.

"Jadi dari sisi anggaran sudah siap, hubungan perusahaan-perusahaan pendukung sudah siap, bandara sudah siap hanya perlu pembenahan sebentar, sedikit lagi sudah lebih siap lagi. Ini semua mudah-mudahan bisa selesai dalam waktu dekat dan bisa dioperasikan oleh masyarakat Sumsel dan Lampung," kata Fatoni.