Persija Jakarta

Persib Bandung vs Persija Jakarta, Thomas Doll Berharap Laga Bigmatch Bisa Dihadiri Penonton

Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll singgung soal regulasi di Liga 1 musim ini yang melarang penonton tim tamu untuk datang ke laga tandang.

Tribunnews/Alfarizy Ajie Fadhilah
Thomas Doll saat ditemui usai memimpin latihan di Nirwana Park, Depok, Jawa Barat, Rabu (6/3/2024). 

Persib Belum Jual Tiket

Persib Bandung meminta Bobotoh untuk mewaspadai upaya penipuan bermodus penjualan tiket pertandingan Persib kontra Persija Jakarta.

Pasalnya, sampai saat ini Persib Bandung belum menjual tiket pertandingan tersebut.

Vice President Operational PT Persib Bandung Bermartabat, Andang Ruhiat menegaskan, jika ada pihak-pihak tertentu yang sudah menawarkan atau menjual tiket pertandingan Persib vs Persija, hal itu sudah bisa dipastikan merupakan upaya penipuan.

"Sampai sekarang, Persib belum menjual tiket. Kami masih menempuh proses banding atas hukuman larangan pertandingan kandang tanpa penonton dari Komite Disiplin PSSI," kata Andang, Selasa (5/3/2024).

BERITA VIDEO: Orasi Refly Harun Menggebu saat Demo DPR, Minta Pemilu Diulang Tanpa Parbowo-Gibran
 

PSSI Tunggu Surat Banding dari Maung Bandung

Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen PSSI),Yunus Nusi mengatakan pihaknya  menunggu surat dari manajemen Maung Bandung, julukan Persib Bandung, dan bakal dilakukan secara prosedural.

“Belum. Kami tunggu suratnya. Kami akan lakukan semuanya secara prosedural karena ini juga menyangkut sebuah risiko yang sangat besar," kata Yunus Nusi di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Senin (4/3/2024).

Baca juga: Persija Jakarta 4-1 Dewa United, Rizky Ridho: Kami Persembahkan Kemenangan Ini untuk The Jakmania

"Kami akan mengakomodir saran dan pendapat dari berbagai elemen. Kami juga harus berkaca kepada beberapa kejadian,” ujar Yunus Nusi.

Yunus Nusi menerangkan bahwa pihaknya tak ingin ada lagi kejadian yang mencoreng sepak bola Indonesia.

PSSI bakal tegas dalam memberikan sanksi.

Pasalnya, sepak bola Indonesia dikatakan masih dalam pantauan FIFA buntut dari tragedi Kanjuruhan.

“Kami juga tidak mau kecolongan lagi karena kejadian seperti, maaf, Kanjuruhan itu betul-betul luar biasa memukul federasi, kami juga berharap ke depannya kawan-kawan saling menahan diri juga harus memaklumi bahwa ketika PSSI memberikan keputusan tanpa penonton, ya layaknya itu juga dituruti, memaklumi itu,” terang Yunus Nusi.

Baca juga: Pelatih Persib Bojan Hodak Sebut Timnas Indonesia Mampu Hadirkan Kejutan Lawan Irak di Piala Asia

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved