Kesehatan

9 Kacang Protein Tinggi untuk Camilan Sehat yang Bisa Disantap Setiap Hari

Ada alasan mengapa kacang-kacangan dianggap sebagai makanan super oleh para ahli nutrisi. Simak penjelasan berikut ini supaya tubuh tetap sehat.

Penulis: LilisSetyaningsih | Editor: Irwan Wahyu Kintoko
Pixabay
Kacang mete cenderung lebih tinggi lemaknya dibandingkan jenis kacang-kacangan lain. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Semua kacang-kacangan memiliki protein, tetapi varietas ini sangat tinggi proteinnya.

Ada alasan mengapa kacang-kacangan dianggap sebagai makanan super oleh para ahli nutrisi.

Bahkan, makanan yang terkenal sebagai makanan tersehat ini bisa Anda makan setiap hari.

Baca juga: Varian Kopi Susu Kacang Mede, Akomodir Penggemar Non Dairy

Semua jenis kacang mengandung lemak sehat tinggi yang mendukung kesehatan jantung dan otak.

Kaang-kacangan merupakan sumber serat, vitamin, dan mineral yang sangat baik.

Kacang-kacangan (dan selai kacang) juga sumber protein nabati yang mengesankan.

Baca juga: 5 Alasan Mengapa Harus Menambahkan Minyak Kacang Tanah dalam Diet Harian Anda

Makanan tersebut memberikan peningkatan protein yang mengenyangkan, memperbaiki sel, membangun otot dan jaringan.

Saat ingin menambahkan protein ke makanan apa pun mulai dari camilan, salad, hingga sarapan, kacang-kacangan bisa menjadi cara untuk menambah makronutrien penting.

Kebutuhan protein harian setiap orang akan berbeda-beda, berdasarkan variasi gaya hidup dan faktor genetik.

Baca juga: Jangan Dibuang, ada Manfaat Kulit Kacang untuk Media Tanaman Hias dan Sayur

Pedoman Diet untuk Amerika umumnya merekomendasikan konsumsi 46 gram protein setiap hari untuk rata-rata wanita.

Sedangkan untuk rata-rata pria sebanyak  56 gram protein per hari.

Namun semakin aktif Anda, semakin banyak pula protein yang dibutuhkan tubuh.

Baca juga: Ini Manfaat Kulit Kacang yang Harus Anda Tahu, Bisa Tingkatkan Kesehatan dan Kesuburan Tanah

Berdasarkan data nutrisi Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), berikut peringkat kacang-kacangan yang menawarkan protein paling banyak per satu ons porsinya.

1. Kacang tanah

Kacang tanah secara teknis adalah kacang-kacangan,  karena profil nutrisi, rasa, dan teksturnya mirip kacang.

Camilan kasar dan bar favorit ini sumber protein yang sangat baik.

Faktanya, segenggam kacang seukuran ons memberi Anda lebih banyak protein daripada satu butir telur berukuran besar!

Selai kacang juga sumber protein yang menonjol.

2. Almond

Almond penuh dengan nutrisi sehat dan manfaat fungsional.

Kacang ini juga salah satu kacang berprotein tertinggi yang bisa Anda makan.

Selain itu, almond mengandung lemak tak jenuh, serat prebiotik yang mendukung usus.

Serta berbagai mikronutrien, termasuk magnesium, vitamin E, tembaga, dan fosfor.

Baik Anda memakannya segenggam penuh, membumbui dan memanggangnya untuk hidangan pembuka ringan.

Mencampurkannya ke dalam pesto, atau menikmati mentega almond pada roti panggang.

Menambahkan almond ke dalam makanan dan camilan Anda memberi tambahan protein dan zat gizi mikro yang super.

3. Pistachio

Kacang pistachio, yang sebenarnya biji pohon pistachio yang dapat dimakan.

Kacang ini lezat baik dalam resep manis maupun gurih, mulai dari gelato, pesto, hingga salad.

Di antara kacang-kacangan lainnya, pistachio yang dikupas memiliki kandungan protein yang sangat tinggi.

Tidak seperti jenis kacang pohon lainnya, pistachio merupakan sumber protein yang lengkap.

Ini berarti pistachio tidak hanya mengandung beberapa, tetapi sembilan asam amino esensial.

Selain sejumlah besar vitamin, mineral, dan fitokimia (atau senyawa tanaman).

Semua protein hewani merupakan protein lengkap, namun hanya sedikit makanan nabati yang merupakan protein lengkap.

Sedangkan yang lainnya termasuk kedelai, quinoa, alga dan biji rami yang dapat dimakan.

4. Kacang mete

Siapa yang tidak suka memesan ayam mete beraroma.

Atau ngemil kacang mete panggang dengan cocktail di sisi lain?

Kacang mete cenderung lebih tinggi lemaknya dibandingkan jenis kacang-kacangan lain.

Hal itu menjadi alasan mengapa kacang mete sangat lezat.

Kacang mete juga mengandung sekitar 5 gram protein per ons.

Itulah mengapa mereka tidak hanya enak, tapi juga mengenyangkan dan memuaskan.

Selain mengemilnya langsung dari wadahnya, campurkan kacang mete ke dalam smoothie, saus.

Saus untuk menghasilkan krim—tanpa menambahkan krim atau keju berbahan dasar susu.

5. Kenari

Kacang kenari tidak hanya terlihat seperti model miniatur otak.

Kacang itu juga mengandung nutrisi pendukung otak dan sifat meningkatkan kognisi, termasuk asam lemak omega-3, polifenol, dan, tentu saja, protein.

Mereka juga makanan yang sangat baik untuk mendukung kekebalan, kesehatan jantung, dan kesehatan usus.

Jika Anda belum pernah mencicipi salad dengan taburan keju kambing dan kenari panggang, Anda pasti akan benar-benar menyukainya.

6. Hazelnut

Hazelnut paling terkenal karena peran utamanya dalam Nutella—sebaran coklat-hazelnut ikonik yang sulit ditolak.

Namun kacang yang khas dan beraroma ini sesuatu yang menakjubkan, menawarkan lebih dari 4 gram protein dalam satu ons.

Ya, hazelnut membuat makanan penutup apa pun menggugah selera.

Tapi jangan lupa untuk menambahkan keindahan ini ke salad, pasta, mangkuk biji-bijian, ubi, campuran makanan ringan.

Anda tidak akan menyesal untuk kerenyahan, rasa, atau kandungan protein nabati.

7. Kacang Brazil

Berada tepat di belakang hazelnut dalam hal protein, kacang Brazil juga layak mendapatkan momen untuk bersinar.

Tidak hanya mengandung protein nabati yang sehat, tetapi juga salah satu sumber alami terkaya selenium.

Selenium merupakan mineral dengan sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang penting bagi sistem tubuh dan manfaat kesehatan, termasuk kekebalan dan kesehatan mental.

8. Kacang pinus

Kacang pinus terkenal sangat lezat (terutama jika dipanggang.

Namun, kacang pinus mahal dan tinggi lemak.

Itu tidak sepenuhnya salah, jika Anda memilih untuk menyimpan kacang pinus untuk kesenangan sesekali.

Kacang pinus menawarkan jenis lemak yang baik, sumber protein, kaya asam lemak spesifik dan sehat, asam pinolenat.

Menurut penelitian, kacang pinus memiliki manfaat potensial untuk peradangan kronis dan penyakit kekebalan serta gangguan metabolisme.

Hasil penelitian itu diterbitkan  dalam International Journal of Molecular Sciences.

9. Kacang pecan

Kacang pecan baik dimasukkan ke dalam pai Thanksgiving, dilipat menjadi kue wortel, dicincang di atas oatmeal.

Atau dijadikan hiasan salad musim gugur.

Pecan membuat resep apa pun lebih beraroma, bertekstur, dan bergizi.

Kacang ini memiliki kandungan protein lebih rendah dibandingkan dengan pilihan kacang lainnya.

Pecan sebagai sumber protein nabati yang padat dan menyediakan sekitar 3 gram serat.

Serta lemak tak jenuh tunggal yang menyehatkan jantung, tembaga, mangan, seng, thiamin. (Real Simple)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved