Persija Jakarta

Persija Jakarta Sisakan 7 Laga di Liga 1 2023/2024, Thomas Doll: Tim Fokus yang Ada di Depan Mata

Setelah menang 4-1 atas Dewa United, Persija Jakarta bertekad menyelesaikan 7 laga sisa Liga 1 2023/2024 dengan hasil memuaskan. Pelat

Editor: Sigit Nugroho
persija.id
Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll berpesan kepada anak asuhnya untuk terus kompak hingga musim berakhir. 

Sementara itu, laga Persib versus Persija dikabarkan bergulir tanpa penonton.

Hal itu terjadi, karena Komisi Disiplin (Komdis) PSSI memberikan sanksi kepada Persib buntut kerusuhan yang terjadi pada laga Persib vs PSIS Semarang pada 27 Februari 2024.

Komdis PSSI memberikan sanksi kepada Persib yakni tanpa suporter saat melakoni laga kandang sebanyak satu kali.

Dengan demikian, laga Persib versus Persija tak boleh dihadiri penonton.

Kondisi tersebut kabarnya membuat manajemen Persib akan banding.

Sekretaris Jenderal (Sekjen PSSI),Yunus Nusi mengatakan pihaknya  menunggu surat dari manajemen Maung Bandung, julukan Persib Bandung, dan bakal dilakukan secara prosedural.

“Belum. Kami tunggu suratnya. Kami akan lakukan semuanya secara prosedural karena ini juga menyangkut sebuah risiko yang sangat besar," kata Yunus Nusi di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Senin (4/3/2024).

Baca juga: Persija Jakarta 4-1 Dewa United, Rizky Ridho: Kami Persembahkan Kemenangan Ini untuk The Jakmania

"Kami akan mengakomodir saran dan pendapat dari berbagai elemen. Kami juga harus berkaca kepada beberapa kejadian,” ujar Yunus Nusi.

Yunus Nusi menerangkan bahwa pihaknya tak ingin ada lagi kejadian yang mencoreng sepak bola Indonesia.

PSSI bakal tegas dalam memberikan sanksi.

Pasalnya, sepak bola Indonesia dikatakan masih dalam pantauan FIFA buntut dari tragedi Kanjuruhan.

“Kami juga tidak mau kecolongan lagi karena kejadian seperti, maaf, Kanjuruhan itu betul-betul luar biasa memukul federasi, kami juga berharap ke depannya kawan-kawan saling menahan diri juga harus memaklumi bahwa ketika PSSI memberikan keputusan tanpa penonton, ya layaknya itu juga dituruti, memaklumi itu,” terang Yunus Nusi.

Baca juga: Pelatih Persib Bojan Hodak Sebut Timnas Indonesia Mampu Hadirkan Kejutan Lawan Irak di Piala Asia

“Karena kita lihat sendiri, soal regulasi yang suporter tandang ke kandang lawan mereka kadang datang dengan cara-cara tidak benar. Ini kan kami khawatir karena kami masih dalam pemantauan FIFA dalam rangka transformasi sepak bola Indonesia, kami khawatir apabila ada kejadian yang menyerupai kejadian sebelumnya ini akan berakibat fatal terhadap federasi,” pungkasnya.

PSSI Minta Komite Wasit Beri Sanksi Berat Untuk Wahyudi Hamisi

Yunus Nusi juga buka suara terkait insiden yang terjadi di laga Persebaya Surabaya vs PSS Sleman pada Minggu (3/3/2024).

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved