Pembunuhan

Impian Indriana Dewi Bangun Masjid dan Beli Rumah Rp 1,5 M Kandas Dibunuh Caleg DPR RI

Korban pembunuhan bernama Indriana Dewi Saputri menuliskan cita-citanya di kamar, salah satunya ingin membangun masjid dan membelikan rumah

Kolase foto Tribunnews
Indriana Dewi Eka Saputri (korban) dan caleg Partai Garuda Devara Putri Prananda yang jadi otak pembunuhan 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Korban pembunuhan bernama Indriana Dewi Saputri menuliskan cita-citanya di kamar, salah satunya ingin membangun masjid dan membelikan rumah bagi orangtuanya.

Indriana merupakan korban pembunuhan pacarnya, Didot Alfiansyag dan caleg DPR RI, Devara Putri Prananda. 

Mayatnya dibuang oleh sang pacar di Kota Banjar, Jawa Barat. 

Keinginan dan mimpi Indriana yang bekerja sebagai marketing perusahaan itu dituliskan pada papan tulis di atas tempat tidur pada unit kontrakan berukuran 4X2 meter di RT 06/RW 14, Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur.

Indriana bercita-cita untuk membangun masjid dan memiliki rumah sendiri senilai Rp 1,5 Miliar.

Bukan hanya itu, ia ingin membelikan ibundanya rumah seharga Rp 100 juta serta mobil Pajero Sport.

Baca juga: Caleg Partai Garuda Devara Putri Bayar Pembunuh Pakai Uang dari Korbannya

Papan tulis ini masih tergantung pada unit kontrakan tempat dia bersama kedua orangtuanya tinggal.

Papan tulis yang berisi cita-cita Indriana Dewi Eka Saputri membahagiakan orangtuanya, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (4/3/2024). TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA
Papan tulis yang berisi cita-cita Indriana Dewi Eka Saputri membahagiakan orangtuanya, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (4/3/2024). TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA)

Orangtua Indriana bernama Mohamad Roi (56) dan Endang Tatik (54).

Roi yang bekerja sebagai tukang ojek dan Endang sebagai ibu rumah tangga.

"Bangun Masjid," tulis Indriana.

Indriana berusaha mewujudkan mimpinya sejak bekerja sebagai marketing satu perusahaan di SCBD, Jakarta Selatan pada 2019 silam.

Pada bagian atas papan tersebut tertulis Bismillahirrahmanirrahim, dan di bawahnya tercantum cita-cita Indriana membahagiakan kedua orangtuanya di awali kata dream atau mimpi.

Baca juga: Partai Garuda Pendukung Prabowo-Gibran Dibatalkan Jadi Peserta Pemilu 2024 di Kota Depok

"Ibu (punya) rumah (di) Jawa (Rp100 juta). Punya rumah sendiri (Rp1,5 M). Pajero Sport (2020)," tulis Indriana sebagaimana terlihat pada papan tulis di unit kontrakannya, Senin (4/3/2024).

Meski ketiga cita-cita yang ditulis menggunakan spidol berwarna pink kini mulai tampak pudar seiring berjalannya waktu, tapi asa dan semangat Indriana tak pernah pudar.

Tepat di bawah tiga goresan cita-citanya itu, Indriana menuliskan kalimat ukuran lebih besar menggunakan tinta berwarna biru yang isinya ingin membuat sang ibunda bahagia.

"Buat ibu bahagia dan bangga. Ibu harus lihat Indri sukses, untuk ibu," ujar tulis Indriana.

Sementara pada kalimat selanjutnya tertulis motivasi yang ditujukan untuk Indriana sendiri, isinya bahwa dia dapat membuktikan diri dan bukan orang yang dapat diremehkan.

Terlihat pada bagian sisi kiri papan tulis yang berisi target kerjanya sebagai marketing bahwa dia harus mendapat investor agar dapat membuktikan diri lewat hasil kerjanya.

"Semangat Indriana. Doa dan usahanya kencengin," tulis Indriana.

Tidak hanya ingin membahagiakan orangtuanya, masih pada papan tulis yang tergantung di atas tempat tidur Indriana juga menuliskan cita-citanya untuk membangun sebuah masjid.

Dibayar pakai uang korban

Fakta lainnya adalah pembunuh bayaran bernama Muhammad Reza Swastika ternyata dijanjikan uang sebesar Rp 54 juta oleh pasangan kekasih tersebut.

Mirisnya, uang Rp50 juta yang dipakai Devara Putri Prananda dan Didot Alfiansyah untuk membayar Reza, ternyata hasil dari menjual barang-barang mewah milik korban.

"Kemudian para pelaku menjual barang barang milik korban dengan harga Rp 54 juta dan memberikan imbalan kepada MR Rp 15 juta dan satu buah iPhone sebagai imbalan eksekutor," ungkap Surawan.

Kombes Surawan berujar bahwa barang-barang Indriana Dewi Eka yang dirampas adalah jam tangan merek Rolex dan tas Louis Vuitton (LV).

"Barang berharga yang hilang jam tangan Rolex kemudian tas merek LV," katanya.

Dua barang mewah yang biasanya dibandrol ratusan juta justru dijual tersangka hanya Rp 54 juta.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Bangun Masjid Sampai Rumah Rp1,5 Miliar, Terkuak Mimpi Indriana Dewi Pupus Dibunuh Caleg DPR-Pacar

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved