Harga Sembako Membumbung

Harga Telur Melonjak di Jaksel Sejak Hari Pencoblosan, Distributor Menjerit

Harga sejumlah bahan pokok terus menanjak naik. Sejak pencoblosan Pemilu 2024, harga telur tidak pernah turun lagi. Distributor Menjerit

Penulis: Nurmahadi | Editor: Rusna Djanur Buana
Wartakotalive.com/nurma hadi
Pekerja menurunkan stok telur di salah satu distributor di Pasar Minggu, Jumat (1/3/2024). Harga telur melonjak distibutor menjerit. 

WARTAKOTALIVE.COM, PASAR MINGGU -- Sejumlah bahan pokok, mulai alami kenaikan harga di Kawasan DKI Jakarta, tak terkecuali telur ayam.

Seorang distributor telur ayam di Kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Adi (45) menuturkan, lonjakan harga telur mulai terjadi, selama dua pekan terakhir.

“Kalau pakai grafik, harga telur itu grafiknya enggak pernah turun. Selalu ada kenaikan setiap beberapa hari,” ujar Adi saat ditemui di tokonya, Jumat (1/3/2024).

Menurut Adi, kenaikan harga telur ayam mulai dia rasakan, saat hari pencoblosan, pada 14 Februari 2024 lalu.

Dia mengatakan, harga telur satu peti saat itu, naik hingga Rp 20 ribu dalam sehari.

Baca juga: Setelah Beras, Warga Jakarta Keluhkan Kenaikan Harga Telur, Ini Kata Pj Gubernur DKI

“Kenaikan paling parah itu terjadi pas Pemilu, satu peti dengan berat 15 kilogram bisa naik Rp 20.000,” ujar dia.

Adi juga menuturkan, setelah lonjakan signifikan itu, harga telur terus alami kenaikan.

Setiap dua atau tiga hari, harga telur pasti naik, meski hanya sebesar Rp 300 perak per kilogramnya.

“Dua atau tiga hari pasti naik, sampai sekarang. Rata-rata naik Rp 300 perak per kilogram, dikali 15 kilogram saja, sudah berapa, hampir Rp 5.000 per peti,” tutur dia.

Atas lonjakan harga telur itu, Adi mengaku alami kemerosotan omzet.

Baca juga: Harga Telur Tembus Rp 32.000 Per-Kilogram, Pedagang Tegur Pemerintah, Minta tidak Sibuk Politik

Kenaikan harga telur ini, juga berimbas pada lonjakan harga di tingkat pengecer.

Jika sebelumnya, para pengecer menjual telur seharga Rp 27 ribu per kilogram, kini harganya melonjak hingga Rp 33 ribu per kilogram.

“Kalau hari ini, paling mahal Rp 33.000. Tapi ada yang jual Rp 31.000 atau Rp 32.000,” ungkapnya. 

Operasi pasar

Terkait membumbungnya harga sejumlah kebutuhan pokok,  Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengatakan, pihaknya akan terus menggelar sembako murah sampai Juli atau Agustus 2024.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved