Kabar Jakarta
Intip Nomor PIN ATM, Yunita Berhasil Bobol Uang Majikan Rp 20 Juta
Baru bekerja selama 3 bulan, Yunita nekat membobol ATM milik majikannya dan bawa kabur Rp 20 juta. Gara-gara tahu nomor PIN ATM
Penulis: Nurmahadi | Editor: Rusna Djanur Buana
WARTAKOTALIVE.COM, PANCORAN -- Seorang asisten rumah tangga (ART) berjama Yunita, yang membobol ATM dan menggondol uang majikannya, senilai Rp 20 juta, kini telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.
"Sudah kita tetapkan jadi tersangka," ujar Kapolsek Pancoran Kompol Sujarwo saat dihubungi, Kamis (29/2/2024).
Sujarwo menuturkan, atas kasus itu Yuniya dijerat dengan Pasal 362 KUHP, dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara.
"Langsung ditahan. Dijerat Pasal 362 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun," tutur dia.
Di samping itu, Sujarwo menuturkan, pelaku berhasil ditangkap di Kawasan Bekasi, Jawa Barat.
Baca juga: Seorang Pria di Cakung jadi Korban Kejahatan Ganjal Kartu ATM, Uang Rp36 juta Dikuras
Aksi bobol ATM itu sudah dilakukan ART sejak Desember 2023. Namun pelaku baru ditangkap, lantaran melarikan diri, dan bersembunyi di daerah Lampung.
"Pelaku sudah berhasil di Tangkap oleh Unit Reskrim Polsek Pancoran.
Pelaku sempat melarikan diri dan bersembunyi di daerah Lampung, kemudian dilakukan pencarian hingga diketahui berpindah dilokasi persembuyianya di daerah Bekasi hingga berhasil dilakukan penangkapan," ujar Sujarwo kepada wartawan, Kamis (29/2/2024).
Di samping itu, Sujarwo mengatakan ART tersebut membobol ATM dan membawa kabur uang senilai Rp 20 juta.
Padahal kata dia, pelaku baru bekerja 3 bulan bersama majikannya.
"Kalau dari penjelasannya itu hampir tiga bulan, melalui salah satu rekannya melalui penyalur," katanya.
Baca juga: Dua Residivis Gasak Uang ATM di Cikarang Pakai Tusuk Gigi
Berdasarkan pengakuan pelapor kata Sujarwo, ART tersebut mengetahui PIN ATM majikannya.
Kemudian, pelaku pun mengambil ATM yang tergeletak di atas kulkas lalu membobolnya.
"Dompetnya (korban) itu ada di atas kulkas. Memang dia dekat dengan bosnya, sampai tahu PIN-nya. Diambil ATM-nya dugaan pelaku tahu PIN ATM-nya," ungkap Sujarwo.
Sujarwo menambahkan, peristiwa ini baru pertama kali dialami korban.
Dia mengaku pihaknya akan berkoordinasi dengan Bank terkait, guna mengetahui secara pasti kerugian yang dialami korban.
"Kalau itu (aksi) baru sekali, dia juga baru mendekati tiga bulan bekerja.
Masih kami lakukan pendalaman, yang pasti pelapor sudah membuat laporan polisi dan kita tindaklanjuti, kita akan lakukan pemeriksaan dan berkoordinasi dengan pihak bank," tuturnya.
Gaduh Soal Petisi Penggantian Kepala Sekolah, Guru SMAN 65 Jakarta Pastikan KBM Tetap Kondusif |
![]() |
---|
Lama Jadi Sarang Prostitusi Liar, Camat Grogol Hidupkan Pencahayaan di RTH Tubagus Angke |
![]() |
---|
Puluhan Siswa Dijemur di Halaman Kantor Gubernur DKI karena Konvoi Ngabuburit, 2 Positif Narkoba |
![]() |
---|
Heru Budi Letakan Batu Pertama Pembangunan Masjid di Ragunan, Biayanya Habiskan Rp 8 Miliar |
![]() |
---|
Hari ini, KPU DKI Mulai Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Pemilu 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.