Viral di Medsos
Bikin Heboh, Eks Rival Pesulap Merah Gus Samsudin: Suami Istri Boleh Tukar Pasangan
Gus Samsudin kembali bikih heboh. Dia membuat konten video yang isinya memperbolehkan suami istri boleh saling berganti pasangan.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA--Masih ingat Gus Samsudin pemilik Pondok Nuswantoro yang sempat berseteru dengan Marcel alias Pesulap Merah?
Ya, kini Samsudin terancam berurusan dengan pihak kepolisian setelah membuat konten kontroversial.
Samsudin juga berpotensi berurusan dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI), karena dituding membuat kajian sesat.
Konten Samsudin berupa video itu memang sempat viral dan menggegerkan jagas medsos.
Dalam video itu terlihat empat orang yang berperan sebagai pemuka agama berhadapan dengan beberapa jamaah yang duduk bersila di sebuah ruangan.
Saat seorang jemaah perempuan maju ke depan barisan, seorang pemuka agama di hadapannya tiba-tiba mengeluarkan pernyataan terkait tukar pasangan.
"Soal tukar pasangan di sini (aliran-red) boleh, asal suka sama suka. Makanya di agama yang lain enggak ada itu (tukar agama-red)," ujar seorang pemuka agama tersebut.
Seorang laki-laki pun tampak berusaha meminta penjelasan lebih lanjut terkait ajaran tersebut.
Lalu, keempat pemuka agama itu tampak kompak mengiyakan ajaran bertukar pasangan dengan dasar suka sama suka itu.

Video ini menjadi viral setelah diunggah oleh akun X (Twitter) @kikir pada Senin (26/2/2024).
Hingga artikel ini ditulis pada Kamis (29/2/2024), unggahan tesebut telah mendapatkan 332 ribu penayangan.
Ingin naikkan subscriber
Dikutip dari TribunJatim.com, Polres Blitar telah menelusuri terkait video ajaran tukar pasangan tersebut.
Video itu diunggah di kanal YouTube Mbah Den (Sariden) yang diduga milik Samsudin atau Gus Samsudin, pemilik Pondok Nuswantoro di Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.
Polisi menyebut video tersebut merupakan konten yang dibuat Samsudin.
Konten itu dibuat dengan niat untuk meningkatkan subscriber kanal YouTube Samsudin.
Hal itu diungkapkan Kapolres Blitar, AKBP Wiwit Adisatria.
"Ada beberapa hal yang perlu saya tegaskan terkait video viral yang dilakukan Samsudin. Pertama, video tersebut dibuat hanya untuk menaikkan subscriber YouTube yang bersangkutan (Samsudin)," kata Wiwit pada Selasa (27/2/2024).
Dikatakannya, petugas Polres Blitar sudah mendatangi Samsudin pada Senin (26/2/2024) malam.
Kepada petugas, Samsudin menyampaikan, video itu dibuat hanya untuk konten dan settingan belaka.
"Kami juga dalami pembuatan video itu. Informasi yang kami terima video itu dibuat di Jawa Barat," ujarnya.
Menurut Wiwit, pada video di YouTube paling bawah ada diskripsi disclaimer yang menyebutkan kejadian di konten itu fiktif.
"Tapi, ini menurut saya agak culas sedikit. Tentunya (video) ini sudah meresahkan. Yang bersangkutan (Samsudin), pagi ini berjanji untuk membuat klarifikasi terhadap video tersebut," katanya.
Wiwit mengatakan, apabila Samsudin tidak segera memberikan klarifikasi maka pihak kepolisian akan menindaklanjuti perkara tersebut.
"Kami tunggu saja, kalau tidak (ada klarifikasi) akan kami tindak lanjuti, karena ini sudah meresahkan. Yang jelas, video itu fiktif dan tidak terjadi di Kabupaten Blitar.
Tidak ada nama-nama dan tidak ada pengobatan seperti di video tersebut. Alirannya juga tidak ada di Kabupaten Blitar," katanya.
MUI Jabar bereaksi
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat (Jabar) menyebut video pengajian yang memperbolehkan bertukar pasangan sesama jemaah yang viral di media sosial, merupakan penyimpangan.
Hal tersebut diungkapan Sekretaris Umum MUI Jabar, Rafani Akhyar yang mengaku telah menonton video tersebut.
Menurutnya, video viral yang memperbolehkan bertukar pasangan itu harus ditangani serius.
Sebab, itu bukan hanya penistaan agama, tapi menyimpang dan merusak.
"Itu menghalalkan (tukar) pasangan terutama jamaah pengajian harus ditangani serius, kalau ada merusak bukan hanya penistaan agama tapi merusak menyimpang agama yang suci," ujar Rafani, Rabu (28/2/2024), dikutip dari TribunJabar.id.
Dikatakan Rafani, MUI belum melakukan pelacakan sehingga apakah peristiwa dalam video merupakan konten saja atau bukan.
"Sekalipun itu konten, itu dibaca disaksikan oleh khalayak apalagi di Youtube penyebaran masif dan kita belum tahu itu konten atau apa karena belum dilakukan pelacakan," katanya.
Sempat berseteru dengan Pesulap Merah
Pada tahun 2022, Gus Samsudin dan Pesulap Merah sempat viral.
Perseteruan ini bermula kala Pesulap Merah menyambangi tempat praktik Gus Samsudin di Blitar, Jawa Timur, untuk membuktikan keahlian sang supranatural.
Pesulap Merah beranggapan Gus Samsudin melakukan praktik penipuan. Ia menilai apa yang dilakukan Gus Samsudin selama ini hanya sekadar trik belaka.
"Jadi katanya ini adalah pembersihan dari santet lah terus penarikan guna-guna dan sebagainya, padahal cuma trik receh," kata Pesulap Merah dikutip Tribunjakarta dari akun Youtube Marcel Radhival.
Pesulap Merah mengunggah video ketika mendatangi pedepokan Gus Samsudin.
Kemudian mereka diminta menunggu lantaran Gus Samsudin punya tamu.
Namun pada akhirnya Pesulap Merah tak diizinkan masuk lantaran disebut pihak Gus Samsudin sudah memiliki niat tidak baik.
Video tersebut sempat viral dan ramai diperbincangkan kala itu.
Viral, Sejoli Mesum di Kuburan Cina Kebon Nanas, Kepala TPU Sebut di Luar Jangkauan |
![]() |
---|
Polisi Ini Histeris Saat Dijemput Propam di Jalanan, Kapolres Ternate Sebut Anggota Polda |
![]() |
---|
Leher Eks Kades Bogor Ditodong Pedang dan Pistol Penambang Liar, Saling Tampar dan Adu Gulat Terjadi |
![]() |
---|
Polisi Tangkap Enam Pelaku Tawuran Sambil Rampas Motor di Bekasi, Aksi Disiarkan Live di Medsos |
![]() |
---|
Dulu Ogah Terjun ke Politik, Tina Astari Kini Disorot Usai Viral Surat Istri Menteri Keliling Eropa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.