PPSU DKI Jakarta

Luar Biasa, Yoga Kerja Sebagai PPSU Bisa Tamat SMA dan Beli Iphone 11 Seharga Rp 10 Juta

Yoga, seorang petugas PPSU, meraih prestasi besar dalam hidupnya. Dia bisa tamat sekolah SMA dan beli handphone mahal.

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Valentino Verry
warta kota/munir
Yoga, petugas PPSU DKI Jakarta, berhasil menamatkan SMA dari kerjanya. Selain iu, dia juga bis amembeli handphone mahal yang jadi mimpinya. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Hidup tak selalu berada di bawah, jika bekerja keras disertai dengan doa, pasti keadaan akan berubah.

Hal itu yang menjadi pegangan hidup seorang petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Muhammad Prayoga (24).

Yoga, sapaan akrabnya, bersyukur dengan pekerjaannya sebagai PPSU bisa melanjutkan sekolah paket B (SMP) dan Paket C (SMA).

Ia menceritakan perjalanan hidupnya saat ditemui oleh tim Wartakotalive.com di rumahnya kawasan Rawamangun, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur.

Pria berkulit sawo matang ini merupakan anak sulung dari pasangan Safrudin dan Nuraini lahir pada 5 Mei 1999.

Sejak lulus SD pada tahun 2012-2013, Yoga tidak melanjutkan sekolah ke jenjang SMP. Hal ini karena kondisi ekonomi orangtuanya yang tak sanggup membayar uang sekolah.

Baca juga: Komisi A DPRD DKI Sesalkan Pernyataan Lurah dan Sekel Ancol yang Terkesan Menjatuhkan PPSU

"Akhirnya saya mutusin untuk bantuin bapak buat dagang pakaian bekas ke pasar-pasar atau enggak ya kita keliling lah," kata Yoga saat ditemui di rumahnya, Selasa (27/2/2024).

Setelah membantu ayahnya berjualan, Yoga juga mencari uang tambahan dengan cara menjadi tukang parkir, ojek payung serta membersihkan kuburan.

Dalam sehari, Yoga minimal mendapatkan uang untuk keperluan sehari-hari Rp 50.000 sampai Rp 70.000.

Sebagian uangnya ia kasih ke ibunya agar bisa membeli kebutuhan pokok sehari-hari.

"Dari 2014 saya kerja serabutan, akhirnya ada tetangga tahun 2018 yang nyuruh saya buat ngelamar jadi PPSU di Kelurahan Kenari, Jakarta Pusat," jelas Yoga.

Baca juga: PPSU Mogok Kerja Gara-gara Dikatain Miskin, Klarifikasi Lurah Ancol: Itu Pembinaan

Awalnya Yoga tak percaya diri karena ia hanya lulus sekolah dasar, tapi karena dorongan dari tetangganya dan sang ayah, ia pun beranikan diri melamar.

Ia berhasil lulus ikut tes tertulis dan praktek lapangan dengan nilai yang cukup tinggi dibanding teman-temannya yang lain.

"Jadi PPSU itu tes lapangannya harus berani kotor, kalau turun ke got ya ke got, bersihin sampah ya harus bersihin enggak boleh jiji," tuturnya.

Gaji pertamanya di tahun 2018 sesuai UMR sekira Rp 3,6 juta dan digunakan oleh Yoga untuk kebutuhan ekonomi keluarga.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved