Berita Nasional

Soal Tim Transisi Kabinet Prabowo-Gibran, Bahlil: Apa yang Mau Ditransisikan?

Soal Tim Transisi Kabinet Pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, Bahlil: Apa yang Mau Ditransisikan?

Editor: Dwi Rizki
Istimewa
Capres dan Cawapres nomor urut 02 Prabowo-Gibran saat foto bersama dengan Ketua Tim Kerja Strategis (TKS) Prabowo-Gibran, Bahlil Lahadalia dalam acara kampanye akbar di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (27/1/2024) 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Menteri Investasi/ Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, mengatakan Tim Transisi diperlukan kalau pemerintahan terdahulu tidak sinkron dengan pemerintahan terpilih.

Jika tidak maka tidak perlu ada Tim Transisi.

“Tapi kalau pemerintah sekarang yang judulnya berkelanjutan, apanya yang mau ditransisi?," kata Bahlil dalam keterangannya pada Senin (26/2/2024).

Menurut Bahlil, yang diperlukan adalah pemantapan untuk melanjutkan yang sudah bagus dan memperbaiki yang belum bagus.

“Ini dalam rangka melengkapi visi misi dan program dari Prabowo-Gibran,” kata Bahlil.

Disinggung tentang pengisi kabinet, Bahlil mengatakan bahwa timnya Prabowo juga ada di kabinet yang sekarang.

Namun ketika ditanya apakah menteri-menteri mendatang sama dengan menteri yang sekarang, Bahlil menegaskan bahwa hal itu adalah hak prerogratif presiden.

Sebelumnya, kabinet melakukan pembahasan program prioritas Prabowo-Gibran.

Termasuk di dalamnya program makan siang.

“Kita membuat rancangan saja (tapi) tetap menunggu sampai penetapan KPU. Ini hanya rancangan, simulasi saja. Yang namanya simulasi tahap awal kan boleh-boleh saja,” ungkap Bahlil.

Begitu disahkan pada Oktober 2024, menurut Bahlil, maka presiden terpilih akan menjalankan program yang sudah dibahas sekarang.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved