Otomotif

RAM Showroom Bekasi Hadirkan Mobil Bekas Berkualitas dengan 15 Tahap Pengecekan

RAM Showroom buka cabang di Kota Harapan Indah Bekasi. Showroom ini menawarkan mobil bekas yang sudah melalui 15 tahap pengecekan.

Penulis: Mochammad Dipa | Editor: Mochamad Dipa Anggara
Wartakotalive.com/Mochammad Dipa
Pembukaan RAM Showroom Bekasi di Blok C POSH (Pusat Otomotif Sentra Harapan) di Kota Harapan Indah, Bekasi, Sabtu (24/2/2024). 

WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI - Pasar mobil bekas di Indonesia terus mempertahankan popularitasnya, terutama di kalangan menengah ke bawah.

Fenomena ini bukan sekadar kecenderungan, melainkan refleksi kebutuhan masyarakat akan kendaraan berkualitas dengan harga yang lebih terjangkau.

Peluang bisnis ini dilihat oleh RAM Showroom sebagai salah satu pemain di industri penjualan mobil bekas dengan melebarkan ekspansinya.

Sukses hadir di Batam dan Tanjung Pinang, Riau, kini RAM Showroom membuka cabang di Bekasi, tepatnya di Blok C POSH (Pusat Otomotif Sentra Harapan) di Kota Harapan Indah, Bekasi. 

CEO RAM Showroom Asep Muhammad Yusuf Abdul Aziz mengatakan, di RAM Showroom Bekasi menyediakan stok mobil bekas berkualitas sebanyak 70 unit.

Adapun semua mobil bekas yang dijual di RAM Showroom telah melewati 15 tahap pengecekan mobil dengan 180 titik inspeksi.

"RAM Showroom menerapkan 15 tahap pengecekan mobil bekas dengan 180 titik di kendaraan kami periksa semuanya. Setelah diperiksa, mobil tersebut kami pastikan tidak bekas tabrakan, banjir dan secara dokumen kendaraan lengkap," ungkap Asep saat grand opening RAM Showroom Bekasi, Sabtu (24/2/2024).

Menyediakan mobil listrik bekas

Tak hanya menawarkan mobil bekas konvensional, Asep menuturkan, RAM Showroom juga menyediakan mobil listrik bekas.

"Kami siap menyediakan unit mobil listrik jika ada permintaan," ujarnya.

Menurut Asep, untuk sementara ini permintaan mobil listrik masih terbatas di daerah perkotaan, seperti Jabodetabek.

Meski demikian, RAM Showroom bersiap menghadapi permintaan mobil listrik bekas di masa depan. Ia juga berharap adanya program insentif kendaraan listrik dari pemerintah dapat membuka peluang bagi mobil listrik bekas, tidak hanya di perkotaan tetapi juga di daerah-daerah lain di Indonesia.

"Pastinya pemerintah nantinya akan banyak menyediakan stasiun pengisian daya baterai mobil listrik. Jika semakin banyak tersedia stasiun pengisian elektrik, maka pengguna mobil listrik akan semakin banyak,"ucapnya.

"Semakin lama kita juga melihat sudah banyak saat ini produk baru mobil listrik, ada dari China, Vietnam dan hampir setiap ATPM (Agen Tunggal Pemegang Merek) juga memiliki kendaraan listrik," tambah Asep.

Terkait penjualan mobil listrik bekas, RAM Showroom mampu menjual rata-rata dua unit mobil listrik bekas setiap bulannya.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved