Reshuffle Kabinet

AHY Dilantik Jadi Menteri, Pengamat: Sudah Lama Diincar Jokowi, tapi Ditolak Megawati

Presiden Jokowi ternyata sudah mengincar AHY sejak lama untuk menjadi menterinya. Namun selalu ditolak oleh Megawati.

|
Editor: Rusna Djanur Buana
Tangkapan layar YouTube Kompas TV
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) usai dilantik sebagai Menteri Agraria Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) pada Rabu (21/02/2024). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA--Ketua Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono ternyata sudah sejak lama diincar Presiden Joko Widodo untuk masuk dalam pemerintahan. 

Namun keinginan Jokowi itu mendapat penolakan dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputeri.

Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs (Indostrategic) Ahmad Khoirul Umam, Rabu (21/2/2024).

Seperti diketahui, AHY siang tadi dilantik menjadi Menteri Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) oleh Presiden Jokowi.

AHY menggantikan Hadi Tjahjanto yang kini bertugas sebagai menteri koordinator bidang politik, hukum, dan keamanan.

Baca juga: Usai Lantik AHY jadi Menteri, Jokowi Buka Peluang Reshuffle Lagi Disesuaikan Kebutuhan

Sebelumnya Menko Polhukam Mahfud MD mengundurkan diri karena ikut dalam kontestasi Pilpres.

Khoirul Umam berpandangan, Presiden membutuhkan Partai Demokrat agar dapat menyelesaikan pemerintahan dengan mulus atau soft landing.

Menurut Umam, alasan itu yang membuat Jokowi akhirnya memasukkan AHY ke dalam kabinet meski Demokrat 9 tahun berada di luar pemerintah.

"Keuntungan untuk Jokowi dengan memasukkan AHY adalah, bisa memastikan Demokrat ikut bekerja optimal untuk menjamin Jokowi bisa soft-landing di akhir pemerintahannya," kata Umam kepada Kompas.com, Rabu (21/2/2024).

Umam mengatakan, kehadiran Demokrat dapat memproteksi Jokowi terhadap potensi turbulensi di akhir masa kepemimpinannya, termasuk wacana hak angket mengusut dugaan kecurangan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

"Terutama jika akhirnya PDIP mulai menyalakan mesin politik bercorak oposisi ke depan," ujar dia.

Pengajar di Universitas Paramadina ini pun berpandangan, pelantikan AHY sebagai menteri adalah tanda bahwa Jokowi kini sudah lepas dari bayang-bayang PDIP.

Baca juga: Baru Dilantik Jokowi Jadi Menteri, AHY Mengaku Sudah Dapat Jaminan dari Prabowo-Gibran

Sebab, Umam mengaku mendengar kabar bahwa AHY sudah lama dilirik oleh Jokowi untik menjadi menteri, tetapi tidak diberi lampu hijau oleh Megawati Soekarnoputri.

"Pelantikan AHY sebagai menteri ATR di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi seolah menegaskan bahwa Jokowi saat ini independen dan tidak lagi berada di bawah bayang-bawang dan intervensi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri," kata dia.

Butuh 70 persen suara DPR

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved