Timnas Indonesia
PSSI Kembali Cari Direktur Teknik dari Jerman, Erick Thohir: Kita Masih Belum Menemukannya
PSSI sedang mencari sosok Direktur Teknik untuk menggantikan posisi Frank Wormouth dan Indra Sjafri.
Penulis: Abdul Majid | Editor: Sigit Nugroho
PSSI mengontrak Satoru selama dua tahun.
Sebelum melatih Timnas Putri Indonesia, Satoru pernah memperkuat klub liga 1 Japan Soccer League, Urawa Reds dan Kyoto Purple Sanga, serta klub divisi dua, Nippon Kokan di awal karier sepak bolanya.
Usai tanda tangan kontrak itu, Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir mengatakan bahwa sepak bola wanita Indonesia sedang berada di momentum positif untuk makin ditingkatkan prestasi dan kualitasnya.
Baca juga: PSSI Bahas Pemanggilan Pemain Abroad ke Timnas Indonesia U-23 di Rapat Exco Besok
Menurut Erick, keberadaan beberapa pesepak bola putri yang bermain di luar negeri dan persaingan sepak bola wanita di Asia Tenggara serta Asia yang masih kompetitif membuat peluang Timnas Putri mencetak prestasi, seperti halnya Timnas Putra, terbuka lebar.
"Penunjukan ini (Satoru) agar sepak bola putri kita juga bangkit dan membuktikan bahwa kami di PSSI tidak hanya fokus di putra saja," kata Erick Thohir dikutip dari pssi.org.
"Mengapa langsung Timnas? Karena saat ini, Timnas Putri kita punya pemain-pemain yang secara kualitas baik, dengan ada beberapa main di liga luar negeri. Jadi momentumnya lagi bagus dan harus kita manfaatkan," jelas Erick Thohir.
Baca juga: PSSI dan PT GMN Luncurkan Motor Listrik Gesits Edisi Khusus untuk Timnas Indonesia
Saat ini, sejumlah pemain Timnas Putri Indonesia sedang meniti karier di luar negeri.
Mereka terdiri dari Helsya Maeisyaroh, Sheva Imut, Shafira Ika yang memperkuat klub tier 4 Jepang, FC Ryukyu Ladies.
Kemudian ada pula, Fani Supriyanto yang membela klub divisi satu Liga Putri Arab Saudi, Al Hammah.
Erick Thohir menerangkan bahwa Satoru punya track record yang mumpungi dan bisa diharapkan mengangkat prestasi Timnas Putri.
Baca juga: Transformasi Meshaal Osman, Diawali Striker Hingga Menjadi Pemain Bertahan di Timnas Indonesia U-20
"Pelatih Satoru yang dipilih untuk tangani Timnas Putri punya track record bagus dan mumpuni untuk memajukan sepak bola putri di Tanah Air," ujar Erick Thohir.
"Saya pilih Jepang karena tradisi sepak bola putri Jepang sangat kuat. Juara dunia sekali, dan sembilan kali lolos terus ke putaran final Piala Dunia putri sejak 1991," tutur Erick Thohir.
Pria yang juga menjadi Menteri BUMN itu menambahkan bahwa kehadiran coach Satoru menjadi bagian dari kerja sama PSSI dengan Asosiasi Sepak Bola Jepang (JFA) yang diresmikan Mei 2023.
Timnas Putri Indonesia terakhir mencetak prestasi lolos ke Piala Asia Wanita 2022.
BERITA VIDEO: BREAKING NEWS - Mahfud MD Bicara Soal Hak Angket DPR Terkait Dugaan Kecurangan Pemilu 2024
Timnas Indonesia
Timnas Putri Indonesia
PSSI
Ketum PSSI Erick Thohir
Nova Arianto
Shin Tae-yong
Piala Asia
Jerman
| Thomas Doll Eks Pelatih Persija Dianggap Cocok Latih Timnas Indonesia, Ini Profil Menterengnya |
|
|---|
| Radja Nainggolan Anggap Remeh Timnas Indonesia, Prediksi Sulit ke Piala Dunia Meski Ada Dirinya |
|
|---|
| Tiga Pelatih Top Ini Tertarik Tangani Timnas Indonesia, Agen Sudah Sodorkan Nama Mereka ke PSSI |
|
|---|
| Misteri Pelatih Timnas Indonesia Belum Terungkap, Akmal Marhali: Pilih yang Bawa Hoki |
|
|---|
| Pelatih Baru Timnas yang Dipilih PSSI Harus Punya Target Prestasi bukan Pembinaan, Gak Usah Drama |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/Erick-Thohir-mengatakan-peran-Direktur-Teknik-Dirtek-PSSI-memang-sangat-penting.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.