Berita Nasional

Jokowi Lempar Kaos Hitam dan Jelaskan Alasan Bagi-bagi Beras ke Warga Sejak Jelang Pemilu 2024

Presiden Jokowi melempar kaos hitam ke warga di Tangsel sambil tersenyum dan membagi-bagikan beras.

Wartakotalive/Ikhwana Mutuah Mico
Presiden Jokowi datang ke Tendon Ciater Tangerang Selatan, Senin (19/2/2024) bagi beras. Jokowi menjelaskan alasan pembenar bagi-bagi beras ke warga sejak jelang Pemilu 2024 

Kenaikan harga diiringi dengan minimnya ketersediaan stok di ritel.

Baca juga: Relawan Alap-Alap Jokowi Ungkap Strategi Menangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024, Ini Caranya

Ketua Aprindo Roy N Mandey, menduga ini karena masa panen belum terjadi.

Selain itun katabya beras tipe medium merek SPHP belum masuk ke retail-retail. 

"Situasi dan kondisi yang tidak seimbang antara supply dan demand ini mengakibatkan kenaikan HET beras pada retail modern dan pasar tradisional," ucap Roy dalam keterangan resminya pada Jumat, 9 Februari 2024.

Menanggapi soal kelangkaan beras di pasaran, Jokowi sebelumnya mengatakan ini hanya masalah distribusi dan banjir.

Sebenarnya, kata dia stok beras di Bulog masih cukup banyak.

Baca juga: Bertemu Jokowi Usai Pemilu, Ketua DPP NasDem: ini Bukti Surya Paloh tak Baperan

Ia menyampaikan saat ditemui usai mencoblos di TPS 10, kawasan Gambir, Jakarta Pusat, pada Rabu (14/2/2024) lalu.

Dalam pernyataan di Serpong, Jokowi menjelaskan lagi soal harga beras di dunia yang naik karena perubahan iklim dan perubahan cuaca yang menyebabkan gagal panen.

“Produksi berkurang sehingga harganya jadi naik,” kata dia.

Pembagian bansos beras pemerintah seberat 10 kilogram sudah dilakukan Jokowi sejak Januari dan Februari.

Bansos beras akan dibagikan sampai Juni 2024 dan akan diperpanjang jika anggaran mencukupi.(m30)

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved