Pilpres 2024
Ternyata Ini Kisah Asal Mula Prabowo Subianto Mengaku Jadi Tukang Pijat Gus Dur
Capres Prabowo Subianto mengaku sangat mengenal dekat sejumlah Presiden RI mulai dari Soekarno hingga Presiden Joko Widodo (Jokowi).
WARTAKOTALIVE.COM - Capres Prabowo Subianto mengaku sangat mengenal dekat sejumlah Presiden RI mulai dari Soekarno hingga Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Salah satunya kata Prabowo Subianto, dia sangat mengenal Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
Bahkan Prabowo Subianto mengaku menjadi tukang pijat Gus Dur.
Hal itu diungkapkan Prabowo Subianto dalam pidato Kemenangan Prabowo Gibran di Istora Senayan pada Rabu (14/2/2024).
“Presiden ke-4 saya juga kenal dengan beliau, Gus Dur, saya dulu tukang pijatnya Gus Dur,” ucap Prabowo Subianto.
Pernyataan Prabowo Subianto yang mengaku menjadi tukang pijat Gus Dur ternyata bukan tanpa sebab.
Asal usul Prabowo Subianto mengaku menjadi tukang pijat Gus Dur ialah karena Capres 02 itu memang pernah memijat Gus Dur menggunakan tangannya sendiri.
Momen Prabowo memijat Gus Dur pun sempat tertulis dalam buku Biografi Gus Dur yang ditulis oleh Greg Barton.
Baca juga: Momen Titiek Soeharto Tersipu Namanya Dipanggil Prabowo Subianto Saat Pidato Kemenangan
Momen Prabowo memijat Gus Dur terjadi usai kerusuhan 1998. Saat itu pemberitaan yang menyudutkan Prabowo Subianto sebagai dalang kekerasan membuat menantu Soeharto tersebut menyambangi rumah Gus Dur.
Ketika itu Gus Dur merupakan sosok yang sangat dihormati di kalangan Nahdlatul Ulama.
Gus Dur yang terbaring sakit kemudian menerima kedatangan Prabowo Subianto di Ciganjur, Jakarta Selatan.
Prabowo kemudian memijat kaki Gus Dur yang terbaring di tempat tidur. Saat itu Prabowo pun curhat kepada Gus Dur bahwa ia telah menjadi korban fitnah dari kerusuhan 1998.
"Prabowo berlutut di ujung tempat tidur dan memijat-mijat kaki Gus Dur," tulis Barton.
“Prabowo segera menangis putus asa untuk meyakinkan bahwa dia adalah korban fitnah. Dia menegaskan bahwa tidak terlibat dalam kekerasan meski cerita tersebut memojokkan dirinya dan beredar di kota."
Kemudian, Gus Dur memberi tanggapan khas dirinya.
"Itulah yang terjadi ketika orang tidak bisa mengendalikan diri," ujar Gus Dur kepada Prabowo.
Prabowo tak puas mendengar ucapan itu dan bergegas pulang.
Menurut Greg Barton, "orang" yang dimaksud Gus Dur itu sangat rancu. Sebab, bisa menyasar aktor kerusuhan atau Prabowo itu sendiri.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.