Pileg 2024
Quick Count Litbang Kompas Pukul 18.00 WIB, PDIP Memimpin 17,79 Persen, PSI Cuma 2,48 Persen
Quick Count Pileg 2024 Litbang kompas sebut PDI Perjuangan masih memimpin dengan raihan suara 17,79 persen.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Litbang Kompas kembali memperbarui hasil quick count atau hitung cepat Pemilu 2024 kategori pemilihan legislatif atau pileg pada pukul 18.00 WIB.
PDI Perjuangan masih memimpin dengan raihan suara 17,79 persen.
Partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri itu diikuti oleh Partai Gerindra dengan 13,96 persen suara.
Adapun posisi ketiga ditempati oleh Partai Golkar dengan 13,66 persen suara.
Selengkapnya, berikut hasil quick count pileg versi Litbang Kompas per pukul 18.00 WIB.
Litbang Kompas
- PKB = 12,5 persen
- Partai Gerindra = 13,96 persen
- PDI Perjuangan = 17,79 persen
- Partai Golkar = 13,66 persen
- Partai Nasdem = 9,09 persen
- Partai Buruh = 0,66 persen
- Partai Gelora = 0,78 persen
- PKS = 7,58 persen
- PKN = 0,21 persen
- Hanura = 0,61 persen
- Partai Garuda = 0,26 persen
- PAN = 6,99 persen
- PBB = 0,26 persen
Baca juga: BSNPG Siap Kawal Suara Golkar di Pileg dan Pilpres 2024
- Partai Demokrat = 7,83 persen
- PSI = 2,48 persen
- Partai Perindo = 1,2 persen
- PPP = 3,68 persen
- Partai Ummat = 0,44 persen
Disclaimer:
Hasil hitung cepat bukanlah hasil resmi pemilu.
Hasil resmi Pemilu tetap menunggu perhitungan suara secara manual dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
PPP Lolos Ambang Batas
Sementara suasana kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Menteng, Jakarta Pusat seketika meriah pada Rabu (14/2/2024) siang.
Riuh rendah suara relawan yang berbaur dengan warga mengisi setiap sudut kantor DPP PPP.
Tepuk tangan serta siulan terdengar bersambutan, terlebih ketika hasil hitung cepat perolehan suara PPP muncul di layar lebar.
Meriahnya suasana tersebut terjadi ketika Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Salahuddin Uno bersama pengurus DPP PPP menggelar nonton bareng (nobar) perhitungan cepat.
Dalam hitung cepat sejumlah lembaga survei yang ditayangkan sejumlah stasiun televisi, PPP terlihat telah melewati ambang batas parlemen, yakni berkisar dari 4,2 persen hingga 5,6 persen.
Perolehan suara tersebut diyakini Sandiaga Uno akan terus bertambah, mengingat persentase hitung cepat baru mencapai 28 persen pada pukul 15.47 WIB.
"Bappilu melihat bahwa suara PPP yang telah kami dapat dari data yang masuk ke Bappilu PPP sudah ada di rentang 4-5 persen, dan dapat kami nyatakan Insya Allah dengan ridho dari Allah, PPP akan lolos di DPR RI di parlemen," ungkap Sandiaga Uno.
"Ini berkat ridho dari Allah, berkat kerja keras dan doa dari para ulama, para habaib, para kyai, dan tentunya seluruh elemen PPP, termasuk para Caleg yang sudah berada di masing-masing Dapil untuk mengamankan capaian suara ini," tambahnya.
Meski demikian, dirinya mengimbau kepada para kader dan relawan PPP untuk tidak larut dalam kegembiraan.
Pria yang kini menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia itu pun meminta para kader untuk mengawal suara PPP hingga perhitungan akhir di KPU.
"Saya mengajak PPP untuk tidak euforia dan tetap harus memastikan bahwa suara tersebut terkawal sampai nanti perhitungan akhir di KPU. Dan kita harus perbanyak bersyukur, bahwa jika kita bersyukur maka Allah akan tambahkan nikmat kita," ujar Sandiaga Uno.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Quick Count Pileg 2024 Versi Litbang Kompas 18.00 WIB: PDIP Masih Memimpin dengan 17,79 Persen
Ahok Ungkap Megawati Terpukau Kinerja Ima Mahdiah, dari Mahasiswa Magang Jadi Anggota DPRD DKI |
![]() |
---|
Cak Imin Baiat 68 Kader PKB Menang Pileg ke Senayan di Ruangan Gelap dan Pegang Lilin |
![]() |
---|
Alasan Arteria Dahlan Serahkan Jatah Kursi DPR ke Cucu Soekarno |
![]() |
---|
Saifuddaullah dan Oloan Nababan Jadi Ketua dan Wakil DPRD Kota Bekasi Sementara Periode 2024-2029 |
![]() |
---|
Berikut 50 Nama Anggota DPRD Kota Bekasi Periode 2024-2029 yang Resmi Dilantik Hari Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.