Berita Nasional

Kisah Felix, 'Mutiara Hitam' dari Papua Tinggalkan Kampung dan Keluarga Demi Kuliah di Unhan RI

Sersan Mayor Satu Kadet Felix Tayon, pemuda asal Jayapura, Papua ini berhasil mendapatkan beasiswa di Universitas Pertahanan Republik Indonesia

Warta Kota/Yolanda Putri Dewanti
Sersan Mayor Satu Kadet Felix Tayon, pemuda asal Jayapura, Papua ini berhasil mendapatkan beasiswa di Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI), Bogor, Jawa Barat. 

Laporan wartawan wartakotalive.com Yolanda Putri Dewanti

 

WARTAKOTALIVE.COM BOGOR -- Jarak ribuan kilometer dari kampung halaman tak menjadi penghalang bagi anak-anak Papua menempuh pendidikan tinggi.

Mereka rela meninggalkan sanak saudara dan orangtua di kampung demi menggapai cita-cita.

Salah satunya, Sersan Mayor Satu Kadet Felix Tayon, pemuda asal Jayapura, Papua ini berhasil mendapatkan beasiswa di Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI), Bogor, Jawa Barat.

Pria berusia 21 tahun itu memilih prodi Kimia Militer dan kini berada di semester 7.

Felix Tayon menceritakan untuk mendapatkan beasiswa penuh di Unhan tidak lah mudah baginya.

Dia harus bersaing dengan ribuan siswa lainnya di kota yang dijuluki Kota Seribu Pinang tersebut.

Baca juga: Putri Balqis, Anak Petani Asal Sumbar Bangga Raih Beasiswa di Unhan: Ingin Angkat Derajat Orangtua

"Awalnya saya mendapatkan informasi mengenai beasiswa Unhan dari kepala sekolah saya di SMA Negeri 3 Jayapura, beliau memberitahukan bahwa ada beasiswa dari Unhan yang baru dibuka. Jadi saya melakukan ujian, baik itu ujian online dan juga offline," ucap Felix kepada Wartakotalive.com saat ditemui di Universitas Pertahanan (Unhan), Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, belum lama ini.

"Pertama kami melaksanakan ujian online di kota masing-masing, saya melaksanakan ujian di Jayapura dan dilakukan di laboratorium komputer sekolah saya," imbuhnya.

Baca juga: Hadiri Wisuda 573 Mahasiswa Unhan, Menhan Prabowo: Indonesia Harus Kejar Penguasaan STEM

Setelah dinyatakan lulus ujian online, Felix harus berangkat ke Bogor, Jawa Barat untuk melanjutkan ujian secara langsung.

Hatinya boleh lega lantaran impiannya ada di depan mata, namun Felix juga terpikirkan mengenai biaya transportasi perjalanan ke Jakarta menuju Bogor lantaran dia tak mampu membeli tiket pesawat.

"Untuk kesulitannya adalah pada saat itu baru saja terjadi kasus Covid-19 dan akses untuk keluar Papua sangat sulit, tiket pesawat sangat mahal. Saya masih ingat harga tiketnya Rp 5,5 juta. Untuk saya sendiri dari segi ekonomi tidak mampu membeli tiket semahal itu," jelas dia.

Semangat Felix tak patah begitu saja, dia berhasil berangkat ke Jakarta dengan dibiayai kepala sekolahnya. 

"Puji Tuhan saya mendapatkan bantuan dari kepala sekolah saya, meminjamkan uang seharga tiket dan akhirnya saya datang ke Jakarta menuju Bogor," ucap Felix.


Menurutnya, tak cukup modal kepintaran untuk bisa menjadi mahasiswa Unhan RI. Selain syarat akademis, perilaku yang baik juga menjadi hal yang sangat menentukan dalam proses seleksi. 

"Cara saya untuk mengolah waktu di akademik dan non akademik adalah pertama tetap harus disiplin dan juga tetap jaga manajemen waktu, pola makan dan pola istirahat yang baik. Lalu, menjaga sikap atau etika juga," jelas dia.

Namun, tak dibisa dipungkiri Felix kerap kali mengalami hambatan dalam proses belajarnya.

Hambatan tersebut dia atasi dengan tak malu bertanya kepada dosen ataupun teman yang lainnya.

Selain itu, jauh dari keluarga juga membuat konsentrasi belajarnya sempat terganggu.

Dengan berkomunikasi melalui telepon genggam, dia mengaku sedikit mengobati kerinduannya.

"Karena keluarga saya jauh di Jayapura, Papua. Jadi saya terkadang merasa sedih dan khawatir dengan kesehatan kedua orangtua saya dan mengurangi kekhawatiran tersebut saya bisa telepon atau mengirim pesan singkat dengan kedua orangtua saya," ucapnya.

Ketekunan Felix dalam giat belajar membuahkan hasil, dia menjadi salah satu mahasiswa berprestasi di Perguruan Tinggi Negeri yang menyelenggarakan pendidikan pertahanan dan bela negara tersebut.

Baca juga: Teknologi Air Bersih Unhan Bisa Aliri Sawah 1.000 Hektar, Perumusnya Dosen dan Ahli Teknik

Beberapa prestasi pun telah diraihnya. Dia berhasil menyabet Medali Perak Kejuaraan Antar Mahasiswa UNJ Ke-59 2023, Presenter Seminar Nasional Kimia Industri dan Terapannya 2023, Peringkat 5 Anggar Beregu Foil, Babak Kualifikasi PON XXI ACEH-SUMUT 2024.

Dalam proses belajarnya, Felix juga pernah melakukan praktik kerja atau magang di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Felix mengaku senang dan bersyukur bisa menempuh pendidikan tinggi di Unhan RI.

Sebab, dia bisa mengasah kemampuannya dan menjadi pribadi lebih baik lagi.

Selain itu juga, selama masa pendidikan Felix bebas dari biaya pendaftaran, biaya kuliah baik uang pangkal maupun Uang Kuliah Tinggal (UKT) hingga biaya hidup seperti tempat tinggal asrama dan makan.

Dia pun berpesan untuk siswa-siswi lainnya yang akan mendaftar di Unhan RI pada Februari 2024 ini.

"Tetap semangat dan jangan menyerah. Optimis akan kemampuan diri sendiri serta terus tingkatkan belajar," tutup dia.(m27)

 

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved