Sosok

Sosok Rosan Roeslani yang Kini Berseteru dengan Connie Bakrie, Masuk Daftar Orang Terkaya di RI

Roslan mengungkap, awalnya Connie meminta untuk bertemu dirinya untuk membicarakan peluang bergabung menjadi tim sukses di kubu 02.

Editor: Feryanto Hadi
Dok. Kompas.com
Rosan Roeslani 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- sosok Rosan Roeslani, Mantan Wakil Menteri BUMN II, yang menjadi Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Koalisi Indonesia Maju yang mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tengah menjadi pembicaraan publik

Roslan disorot setelah viral video dari Pengamat Intelejen, Connie Rahakundini Bakrie atau Connie Bakrie, yang menyebut bahwa dirinya mendatkan informasi dari Roslan soal skenario Prabowo Subianto hanya akan menjadi presiden selama dua tahun, lalu diambil-alih oleh Gibran.

Roslan secara tegas membantah pernyataan dari Connie.

Dia menuding Connie telah berbohong.

"Beliau mengatakan (Connie) ini gimana kalau sudah 2 tahun, atau kalau tiba-tiba prabowo, saya ini orang intelijen, bisa aja pak prabowo diracun, bisa lebih cepet, itu gimana, dia bilang begitu," ujar Rosan di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta Selatan, Minggu (11/2/2024).

Baca juga: Rosan Tuding Balik Connie Bakri: Dia yang Takut Prabowo Diracun sebelum Dua Tahun Menjabat

Setelah mendengar kalimat itu, Rosan pun meminta Connie untuk tidak berbicara seperti itu. 

"Tapi yang saya sangat sayangkan, ya itu pernyataan ibu Connie yang seorang intelektual, dimasa tenang ini videonya beredar sangat masif," imbuhnya. 

Roslan mengungkap, awalnya Connie meminta untuk bertemu dirinya untuk membicarakan peluang bergabung menjadi tim sukses di kubu 02.

"Biar semuanya pada jelas. Bahwa saya sebelumnya tidak pernah mengenal ibu Connie sebelumnya. Saya tidak pernah mengenal bu Connie," tegas Rosan

"Kemudian saya dikontak oleh ketua tim media pak prabowo, bahwa bu conie ingin bertemu dengan saya, saya tanya untuk apa, untuk dua hal," sambungnya. 

Rosan menyebut, jika Connie ingin bergabung dengan Prabowo-Gibran, dan ingin menyampaikan aspirasinya. 

Baca juga: Rosan Bantah Pernah Bilang ke Connie Bakri soal Skenario Gibran Gantikan Prabowo di Tahun Kedua

"Saya bilang ya kalau ada orang mau bergabung tentunya saya terbuka. Beliau didampingi oleh ada 1 orang lagi saya lupa, kemudian oleh ketua tim media mas Angga, datang ke kantor saya. Bulan November akhir, Datang ke kantor. Kemudian beliau bilang apa yang disampaikan beliau ini, bahwa beliau memang ingin bergabung kepada tim TKN. Pingin bergabung, tentunya saya menyambut baik,"kata Rosan. 

"Tapi beliau menyampaikan bahwa beliau ini bingung juga karena selama ini sudah menjelek-jelekan mas Gibran terutama, pak Jokowi, terutama mas Gibran, da banyak yang diucapkan oleh beliau yang mungkin tidak saya disampaikan di sinii agak kasar,"lanjutnya. 

Sosok Rosan

Rosan Perkasa Roeslani, seorang figur yang banyak pengalaman di ranah bisnis dan keuangan di Indonesia

Gelarnya dalam bidang bisnis dan keuangan dari Universitas Oklahoma, AS, telah membantu membangun berbagai perusahaan yang mengukuhkan posisinya sebagai salah satu dari orang terkaya di Indonesia.

Dia memulai karirnya dengan mendirikan PT Republik Indonesia Funding (Finance Indonesia) pada tahun 1997 bersama Sandiaga Uno dan Hasbi Hafani.

Rosan kemudian melanjutkan perjalanannya di bidang keuangan dan wirausaha, mencapai posisi penting seperti Presiden Komisaris dan Komisaris Independen di PT Bumi Resources Tbk, serta menjadi pendiri dan Presiden Direktur di PT Recapital Advisors.

Rosan juga terlibat dalam dunia politik, bergabung dengan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf pada Pemilihan Umum Presiden 2019.

Selain itu, dia pernah menjabat sebagai Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia/KADIN (2015-2021).

Selama masa kepemimpinannya di KADIN, Rosan dianugerahi gelar Panglima oleh Pemerintah Belgia dalam rangka Leopold Belgia, sebagai pengakuan atas inovasi dan kontribusinya dalam meningkatkan hubungan perdagangan dan industri antara Indonesia dan Belgia.

Setelah itu, Rosan bergabung dengan pemerintahan sebagai duta besar di Amerika Serikat pada 25 Oktober 2021. Dalam tempo yang singkat, ia kemudian dipilih sebagai Wakil Menteri BUMN pada 17 Juli 2023, dan mulai menjabat sebagai Wakil Komisaris Utama di PT Pertamina (persero) sejak 27 Juli 2023.

Anak Dokter 

Rosan Perkasa Roeslani lahir di Jakarta pada tanggal 31 Desember 1968. Dia adalah anak ketiga dari tiga bersaudara, dari pasangan Dr. HJ. Roeslan Sapeni, SpTHT-KL, dan Siti Hasanah.

Rosan memiliki hubungan yang sangat dekat dengan ayahnya, yang merupakan seorang dokter spesialis THT. Saat ini, kedua orang tuanya telah meninggal dunia. Ayahnya meninggal pada tanggal 9 November 2021.

Rosan menyelesaikan pendidikan tingginya di Oklahoma State University, Amerika Serikat, di mana ia memperoleh gelar BA dalam Administrasi Bisnis pada tahun 1993. Setelah itu, ia melanjutkan studi program magister di Antwerpen European University, Belgia, di mana ia berhasil meraih gelar MBA dengan predikat cum laude pada tahun 1996.

Rosan menikah dengan seorang wanita Bali yang bernama Anak Agung Ayu Manik Mulyaheni. Mereka memiliki tiga orang anak, yaitu Raisya Saraswati Roeslani, Razan Satrya Roeslani, dan Ranisya Savitri Roeslani.

Pada Kamis, tanggal 2 Maret 2017, Ketua Umum Kadin Indonesia, Rosan P. Roeslani, memberikan sambutan dalam Forum Bisnis Indonesia-Arab Saudi di Hotel Grand Hyatt, Jakarta. Dalam forum tersebut, kedua negara juga menandatangani nota kesepahaman terkait kerja sama di bidang pembangunan perumahan dan infrastruktur di Arab Saudi, investasi layanan kesehatan, peningkatan sektor pariwisata, termasuk umrah dan haji.

Rosan Roeslani telah menerima sejumlah penghargaan yang mengakui kontribusinya di berbagai bidang, termasuk ekonomi, bisnis, dan olahraga.

Sebagai Duta Besar RI untuk Amerika Serikat, Rosan dianugerahi penghargaan Henry G. Bennett Distinguished Fellow Award pada tanggal 7 Oktober 2022, yang diselenggarakan di Wes Watkins-Oklahoma State University.

Penghargaan tersebut diberikan sebagai pengakuan atas dedikasinya dalam bidang pendidikan, pelayanan publik, diplomasi, dan komitmennya dalam memperjuangkan perdamaian global.

Baca juga: Rosan Bantah Pernah Bilang ke Connie Bakri soal Skenario Gibran Gantikan Prabowo di Tahun Kedua

Rosan juga menerima penghargaan bintang jasa dari Pemerintah Belgia, yakni Commander in the Order of Leopold II pada tahun 2017.

Penghargaan tersebut sebagai pengakuan atas inovasi dan kontribusinya dalam meningkatkan hubungan perdagangan dan industri antara Indonesia dan Belgia.

Di ranah olahraga, Rosan diberi penghargaan pada peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-38 atas jasa dan kontribusinya dalam memajukan olahraga di Indonesia. Dia dianggap sukses sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi dan Berat Seluruh Indonesia (PB PABBSI), serta menjabat sebagai Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020.

Tak hanya itu, Rosan juga pernah masuk dalam daftar orang terkaya Indonesia versi Forbes pada tahun 2009, dengan kekayaan mencapai Rp 6,7 triliun

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved