Hari Pers Nasional
HPN 2024, Mengenang Bapak Pers Nasional RM Djokomono Tirto Adhi Soerjo
Raden Mas Djokomono Tirto Adhi Soerjo disebut sebagai Bapak Pers Nasional karena jasanya sebagai perintis jurnalistik di Indonesia.
Tujuan dibentuknya PWI untuk mengumpulkan seluruh insan pers di Indonesia pada kala itu dalam satu wadah.
Hal ini mengingat profesi wartawan di zaman dulu kala merupakan profesi terhormat mengingat mereka bekerja sambil membawa misi memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Saat itu wartawan memiliki peran ganda yakni sebagai wartawan dan sebagai aktivis.
Salah satu tokoh pers nasional yang namanya masih dikenang yaitu Raden Mas Djokomono Tirto Adhi Soerjo.
Ia bahkan disebut sebagai Bapak Pers Nasional karena jasanya sebagai perintis jurnalistik di Indonesia.
Tirto Adhi juga merupakan tokoh pendiri surat kabar pertama yang dimiliki dan dikelola oleh pribumi, yaitu Medan Prijaji di Bandung.
Tidak lama terbentuk PWI, kemudian lahir Serikat Penerbit Suratkabar (SPS).
Diketahui saat itu surat kabar masih menjadi media nomor satu untuk penyalur informasi ke masyarakat.
Setelah proses lama, PWI kemudian mengadakan kongres ke-28 di Padang tahun 1978.
Di sinilah ide Hari Pers Nasional tercetus yang kemudian menjadi dasar penetapan.
Artikel ini diolah dari Kompas.com dengan judul "Tema Hari Pers Nasional 2024 dan Sejarahnya"
Kolaborasi PT IIM- PWI Dukung Kebijakan Ketahanan Pangan di Acara Hari Pers Nasional |
![]() |
---|
Logo dan Tema Hari Pers Nasional 2025, Digelar di Banjarmasin Kalimantan Selatan |
![]() |
---|
PLN UID Jaya Siapkan 2 Catu Daya untuk Dukung HPN 2024 di Ancol yang Dihadiri Presiden Jokowi |
![]() |
---|
Puncak HPN 2024, Presiden Janji Terbitkan Perpres Publisher Rights dan Bangun Grha Pers di Jogja |
![]() |
---|
Dapat Laporan Pers Hadapi Masa Sulit, Jokowi Berikan Perintah Khusus untuk Menkominfo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.