Berita Video

VIDEO Kampanye di Lumajang, Mahfud Bagikan Kisah Purnawirawan Polri Cairkan Pensiun Cuma Rp1,6 juta

Ia menyebut banyak anggota polisi dan purnawirawan berpangkat rendah tidak memiliki kesejahteraan yang laik. Mulai dari tempat tinggal, jaminan pensiu

Editor: Ahmad Sabran

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pasangan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD akan mendorong kesejahteraan anggota Polri yang memiliki pangkat rendah dan telah purna tugas.

Selain itu anak-anak purnawirawan Polri bisa mendapatkan pendidikan yang laik secara gratis lewat program beasiswa.

Hal ini diungkapkan oleh Mahfud MD saat menyapa masyarakat dalam acara Doa Bersama dan Gebyar Budaya di Desa Sumberrejo, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Rabu (7/2/24).

Eks Menteri Koordinator Bidang Polhukam RI itu pun menyebut banyak anggota polisi dan purnawirawan berpangkat rendah tidak memiliki kesejahteraan yang laik. Mulai dari tempat tinggal, jaminan pensiun, hingga pendidikan anak mereka.

"Banyak polisi itu hidup di asrama yang kotor, tidak bagus bangunannya. Gajinya kecil, sesudah pensiun diusir juga dari asrama. Anaknya tidak sekolah," ucap Mahfud.

Baca juga: Timnas AMIN Kembali Imbau Pemerintah Agar Tidak Abaikan Suara Perguruan Tinggi

"Kita urus yang begini ni. Agar, polisi yang sudah mengabdi kepada bangsa dan negara ini, menjaga keamanan, ketertiban, anak-anaknya bisa sekolah," imbuh Mahfud.

Mahfud menceritakan pernah ada satu momen dirinya bersua dengan salah satu purnawirawan polri di suatu bank tampak mengenakan pakaian lusuh tengah duduk termenung ingin mengambil uang pensiun.

Kala itu, eks Ketua MK itu menanyakan berapa nominal pensiun yang didapat. Mahfud pun kaget mendengar nominal pensiun purnawirawan polri itu, padahal pensiunan polisi itu telah mengabdi kepada Ibu Pertiwi selama puluhan tahun.

Baca juga: Kampanye di Sintang, Anies Tidak Ingin Kapuas Raya Tertinggal

"Puluhan tahun jadi polisi, pensiunannya hanya Rp 1.6 juta itu pun antre setiap bulan datang ke bank. Bapak tinggal di mana? Aduh saya tinggal di tempat seada-adanya karena dulu saya di asrama, sekarang saya harus keluar dari asrama. Anaknya sekolah tidak? Hanya sampai SMP pak. Yang begini ini harus diperhatikan kesejahteraan polisi," ujar Mahfud.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved