Imlek

Melihat Semarak Imlek di Kawasan Glodok Pancoran, Ada Lampion hingga Beragam Kuliner Tionghoa

Jelang Hari Raya Imlek, nuansa serba merah menghiasi kawasan Glodok Pancoran, Tamansari, Jakarta Barat, Selasa (6/2/2024) dengan berbagai aksesoris.

Warta Kota/Nuri Yatul Hikmah
Pedagang aksesoris Imlek menjamuri kawasan Glodok, Pancoran, Tamansari, Jakarta Barat, Selasa (6/2/2024). 

WARTAKOTALIVE.COM, TAMAN SARI — Jelang Hari Raya Imlek, nuansa serba merah mulai menghiasi kawasan Glodok Pancoran, Tamansari, Jakarta Barat, Selasa (6/2/2024). 

Beragam aksesoris Imlek, mulai dari lampion, angpao, gantungan kunci, tempelan dinding beraksara China, pohon Mei Hwa, patung dewa, hingga aneka jajanan khas perayaan Imlek dijajakan oleh para pedagang musiman yang menjamuri trotoar.

Selain aksesoris, para pedagang juga menjajakan aneka makanan dan camilan khas Tionghoa seperti kue keranjang, apem, kue bulan, lapis legit, dan kue mangkuk.

Tak hanya itu, para pedagang pakaian Imlek juga menjamuri trotoar mulai Glodok Pancoran hingga kawasan petak 9. 

Baca juga: Ikut Menjaga Budaya Warisan Nenek Noyang, Mila Cheah Didapuk Jadi Direktur Seni dan Budaya SPI

Uniknya, bukan hanya etnis Tionghoa saja yang memadati area Glodok, para pengunjung lainnya juga nampak antusias membeli pernak-pernik Imlek tersebut. 

Tak jarang, mereka melakukan swafoto hingga membuat vlog di sekitar lokasi tersebut.

Mereka juga memanfaatkan momen menyambut Imlek untuk mencicipi ragam kuliner khas Tionghoa hingga buah-buahannya yang unik dan tak biasa. 

Salah satu pedagang bernama Salim (35) mengaku telah berjualan aksesoris Imlek musiman di Glodok Pancoran selama 24 tahun mulai tahun 2000.

Dia menyebut, harga barang dagangan yang dijualnya itu bervariasi, mulai dari Rp 10.000 untuk paket angpao hingga Rp 10 juta untuk pohon Mei Hwa. 

Baca juga: Tutup Imlek 2574, Klenteng Hok Lay Kiong Kota Bekasi Gelar Acara Cap Go Meh Berupa Kirab Barongsai

"Harga beda-beda. Gantungan kalau kami jual Rp 10.000, lampion yang tujuh susun Rp 350.000 satu pasang, paling murah Rp 25.000 satu pasang, paling mahal Rp 500.000," kata Salim kepada Warta Kota, Selasa.

Adapun untuk tempelan dinding, dia menjual dengan harga mulai Rp 30.000 sampai Rp 200.000, tergantung besar kecilnya.

Lebih lanjut, pria yang sehari-hari berjualan buah itu menyebut, dia hanya akan berjualan aksesoris Imlek selama 1 bulan lamanya, mulai awal Januari hingga 9 Februari 2024 mendatang.

Adapun lapaknya itu buka mulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB. (m40)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved