Tidak Dibawa ke Jalur Hukum, Luna Maya Hanya Tegur Karyawan yang Edarkan Video Marah-marahnya

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Salah seorang karyawan akktris sekaligus presenter Luna Maya mengedarkan video marah-marahnya ke media sosial (medsos).

Hal itu membuat Luna Maya gusar dan memanggil karyawannya tersebut.

Kepada awak media, Luna Maya menerangkan bahwa karyawan yang menyebarkan video marah-marahnya itu masih berstatus magang di kantornya.

"Kita sudah temui. Kebetulan dia anak magang. Nggak mengerti. Mungkin berpikir dampaknya itu lucu-lucuan 'aduh kasihan bos saya marahin teman saya' atau apa mungkin,"kata Luna Maya di kawasan Tanah Abang, Jakarta Selatan, Selasa (30/1/2024).

Awalnya, Luna Maya tidak menyangka jika video marah-marahnya itu akan menjadi masalah panjang, hingga akhirnya viral di media sosial.

Baca juga: Video Luna Maya Sedang Marah hingga Bentak Karyawan Saat Rapat Viral di Medsos, Begini Penjelasannya

Baca juga: Maxime Bouttier Dapat Suntikan Semangat dari Luna Maya, Dibantu Bangkit Usai Ibunya Meninggal Dunia

Baca juga: Maxime Bouttier Berduka Setelah Ibunya Meninggal Dunia, Luna Maya: Beliau Tak Pernah Mengeluh Sakit

"Tadinya kita berpikir. Oh lucu oh iseng oh ini dampaknya tuh nggak panjang, tetapi ternyata panjang," ujar Luna Maya.

Wanita yang merupakan ekasih Maxime ini tidak menampik, anak magangnya telah diberikan teguran terkait permasalahan ini.

Tak membawa ke ranah hukum, Luna Maya memilih menyelesaikan dengan cara kekeluargaan.

"Anaknya sudah kita panggil pasti. Ada teguran la, tetapi kita selesaikan secara kekeluargaan," ucap Luna Maya.

Terlebih lagi, Luna Maya paham betul jika perbuatan menyebarkan video tanpa izin merupakan hal-hal yang melanggar hukum.

BERITA VIDEO: Ganjar Berharap Menteri Jokowi Ikut Jejak Mahfud MD Mundur dari Kabinet
 

"Apapun, tidak hanya di pekerjaan, tetapi ketika kita misalnya lagi jalan terus lihat teman kita lagi berantem sama pacarnya divideo-videoin terus dikirim ke temen di grup itu kan sebenarnya juga gak boleh," jelas Luna Maya.

"Itu pribadi dan itu ada etically. Tidak boleh. Ada undang-undang nya. Kalau aku sih berpikirnya edukasi aja lah," imbuhnya.

Luna Maya mengaggap perbuatannya yang marah-marah wajar dilakukan sebagai pemimpin perusahaan.

Karena, ia bertanggung jawab atas keberlangsungan hidup dan mati dari perusahaan.

"Ya ini masalah hidup mati perusahaan kalau saya sebagai pemimpin tidak puas dengan kinerja," ucap  Luna Maya.

"Saya ingin yang terbaik, supaya produk kita itu benar-benar market ke konsumen. Pas ada itu, kok ini jadi arah ke situ sih. Bingung aku," pungkas Luna Maya. (*)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News