Jalin Kerja Sama dengan VR46 Racing Team, Pertamina Lubricants Buka Pintu Gerbang

Momen tersebut menjadi pembuktikan kualitas produk Pertamina Enduro yang “go-global”.

“Kerja sama ini merupakan bukti bahwa VR46 Racing Team dan Valentino Rossi menaruh kepercayaan yang tinggi pada kualitas internasional Pertamina Enduro," ujar Direktur Utama PTPL Werry Prayogi saat pertama kali mengumumkan kerja sama kedua belah pihak, Sabtu (14/10/2023) lalu.

Corporate Secretary PTPL Rifqi Budi Prasetyo menjelaskan pihaknya selalu berbenah. Kerja sama di ajang MotoGP, lanjut Rifqi, menjadi upaya untuk mempertahankan dan meningkatkan kualitas produk.

"Kami menerapkan delapan tahapan quality control di seluruh proses produksi mulai dari penerimaan bahan baku, produksi, filling, packaging, penyimpanan, distribusi hingga produk sampai ke konsumen," kata Rifqi.

“Langkah konkret lainnya adalah secara aktif menerapkan Standar Nasional Indonesia (SNI) pada seluruh produk pelumas dan standardisasi sistem manajemen SNI/ISO Series pada seluruh proses bisnis," sambungnya.

Sementara itu Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mendukung langkah PTPL mensponsori VR46 Racing Team. Ia berharap Indonesia bakal menikmati bonus kebanjiran wisatawan asing.

Apalagi Indonesia juga menggelar balapan MotoGP di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, September 2024 mendatang.

"Event sport tourism MotoGP Mandalika menjadi momentum untuk mempromosikan produk unggulan Indonesia di antaranya Pertamina Enduro dan national branding 'Wonderful Indonesia' ke seluruh dunia," ucap Menparekraf.

"PR" Bersama

Sementara itu, apresiasi terhadap PTPL diberikan Wakil Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat bidang mobilitas Rifat Sungkar.

Ia menyebut langkah PTPL mensponsori tim balap MotoGP VR46 Racing Team lewat produk Pertamina Enduro super positif.

Menurutnya, ikatan itu sekaligus membuka gerbang bagi seluruh pemangku kepentingan dunia otomotif Tanah Air khususnya di segmen roda dua.

"Seingat saya ini pertama kalinya perusahaan Indonesia menjadi sponsor utama tim balap motor kelas utama MotoGP, super positif. Sungguh ini perlu disyukuri bersama karena saya yakin proses di belakangnya tidak mudah," ujar Rifat kepada Warta Kota, Selasa (19/12/2023).

"Mau punya duit sebanyak apa pun juga kalau produknya enggak qualified (memenuhi syarat) tentu kesepakatan tersebut akan rumit. Apalagi tim VR46 kan sudah punya nama besar lewat (Valentino) Rossinya. Selain punya 'market', Mereka rasanya tak mau terima kita (Indonesia) kalau produk kita enggak berkualitas," sambung pereli nasional ini.

Meski demikian, Rifat berharap langkah PTPL dibarengi gerak pihak lain seperti Kementerian Perdagangan, Kementerian Pariwisata, hingga Kementerian Keuangan melalui Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Indonesia.