Piala Asia 2023: Lupakan Pertemuan Terakhir, Pelatih Irak Waspadai Kebangkitan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia sedang bersiap tampil di Piala Asia 2023 yang digelar di Qatar.

Skuad Merah Putih ada di Grup D bersama Jepang, Vietnam, dan Irak.

Laga pertama Timnas melawan Timnas Irak pada Senin (15/1/2024), hadapi Timnas Vietnam pada Jumat (19/1/2024), dan tantang Timnas Jepang pada Rabu (24/1/2024).

Jelang arungi fase penyisihan grup Piala Asia 2023, bek kiri Timnas Indonesia Pratama Arhan bersyukur menjadi salah satu pemain yang selalu diandalkan oleh Pelatih Shin Tae-yong.

Arhan bertekad menjawab kepercayaan dari Shin Tae-yong dengan penampilan terbaik di Piala Asia 2023 Qatar yang berlangsung mulai 12 Januari sampai 10 Februari 2024.

Berdasarkan catatan, saat ini Arhan menjadi pemain dengan caps terbanyak di skuad Timnas Indonesia.

Arhan mencatatkan 38 penampilan, unggul dari Witan Sulaeman (37 penampilan), Asnawi Mangkualam Bahar (36 penampilan), Ricky Kambuaya (34 penampilan), dan Rizky Ridho (29 penampilan).

Baca juga: Pratama Arhan Hanya Mau Teken Kontrak 1 Tahun dengan Klub Baru untuk Hindari Kejadian di Tokyo Verdy

"Alhamdulillah, coach Shin Tae-yong memberikan kepercayaan ke saya," kata Arhan dikutip dari pssi.org.

"Jadi, saya harus bisa memberikan yang terbaik juga untuk Timnas Indonesia. Saya harus lebih kerja keras untuk memberikan hasil terbaik untuk Indonesia," ujar Arhan.

Pemain yang tampil di sisi sayap atau winger itu menerangkan bahwa dirinya sudah sangat siap tampil di Piala Asia 2023.

"Persiapan saya pribadi sangat baik, terus kondisi saya juga sangat baik sekarang. Saya juga akan ikuti instruksi dari coach Shin Tae-yong," tutur eks pemain Tokyo Verdy tersebut.

Arhan mengakui saat masa persiapan, ada beberapa kendala yang harus dihadapi.

Timnas Indonesia sempat melakukan pemusatan latihan di Turki pada 21 Desember 2023 sampai 6 Januari 2024.

Baca juga: Teuku Wisnu Tiru Gaya Romantis Pratama Arhan di Lapangan, Ingin Shireen Sungkar Senyum

Skuad Garuda juga menjalani tiga kali uji coba dengan hasil selalu kalah.

Tim Merah Putih dua kali dikalahkan Timnas Libya dengan skor 0-4 dan 1-2, serta dibantai 0-5 oleh Timnas Iran.