Pilpres 2024

Kata Ganjar Pranowo Soal Terduga Pengancam Anies Baswedan Ditangkap Polis

Capres Ganjar Pranowo komentari aksi polisi yang menangkap penebar ancaman kepada Capres nomor urut 1 Anies Baswedan.

Editor: Desy Selviany
wartakotalive.com, Nurmahadi
Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengungkap awal mula dirinya diberi julukan ketua penguin, oleh para pendukunganya.Hal itu diungkapkan Ganjar di Senayan Park, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (4/1/2024). 

WARTAKOTALIVE.COM - Capres Ganjar Pranowo komentari aksi polisi yang menangkap penebar ancaman kepada Capres nomor urut 1 Anies Baswedan.

Diketahui Polisi meringkus pria inisial AWK (23) yang diduga melakukan pengancaman terhadap Anies Baswedan di media sosial.

AWK diduga memakai akun palsu di Tiktok untuk berkomentar bernada ancaman saat Capres nomor urut 1 itu tengah kampanye di media sosial.

Adapun komentar nada ancaman itu berisi soal penembakan terhadap Anies Baswedan. Tidak sampai sepekan, Polisi kemudian meringkus AWK di Jember, Jawa Timur.

Ganjar Pranowo kemudian mengomentari reaksi cepat Polisi yang menangkap terduga penebar ancaman terhadap Anies Baswedan.

Capres nomor urut 3 itu mengapresiasi kerja cepat kepolisian dalam menangkap terduga pelaku.

Diharapkan kedepannya tindak tegas ini bisa membuat demokrasi Indonesia berjalan lancar sehingga nantinya tidak ada lagi warga yang berani komentar kebencian dan ancaman di media sosial.

Baca juga: Pasangan AMIN dan Prabowo-Gibran Berseteru, Elektabilitas Ganjar-Mahfud Naik

“Bagus, terima kasih atas dengan cepat kepolisian sehingga demokrasi bisa berjalan lancar, sehingga nantinya tidak ada lagi model-model yang teror semacam itu jadi Pilpres bisa berjalan baik,” bebernya seperti dimuat Facebook Tribunnews.com pada Sabtu (13/1/2024).

Sementara itu Kakak pelaku, Wulandari melihat langsung detik-detik adiknya ditangkap petugas kepolisian.

Wulandari menjelaskan Arjun sedang berada di mobil bersama dirinya dan ayah untuk mengantar bawang dari Probolinggo.

Secara tiba-tiba datang petugas kepolisian dan mengamankan AWK yang sedang bekerja.

"Sesudah mengantar bawang di toko itu, kami berniat bertolak untuk mengantar pesanan ke toko lain. Hendak berangkat, masih di tepi jalan, kami mendadak dihentikan orang yang tak dikenal."

"Kunci mobil juga diambil. Mereka bilang dari Polda Jatim. Kemudian adik saya dibawa (diamankan)," ungkapnya, Sabtu, dikutip dari TribunJatim.com.

Ia berharap kasus yang menimpa adiknya dapat diselesaikan secara damai.

Menurutnya, AWK tidak memiliki senjata api di rumah dan tidak ada niatan untuk melakukan penembakan.

"Saya dan keluarga berharap ada jalan terbaik untuk adik. Tidak ada niatan adik saya menembak (Anies) sungguhan."

"Hal itu tidak akan terjadi. Hanya di komentar saja dia bilang seperti itu," bebernya.

(Wartakotalive.com/DES/Tribunnews.com)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved