Temuan Mayat

Mengenaskan, Dokter Tewas di Rumah Tidak Layak Huni di Ciputat Tangsel

Zaenal (65), dokter ditemukan meninggal dunia di dalam rumahnya di Perumahan Pondok Hijau, Ciputat Timur, Tangerang Selatan yang tak layak huni

Kompas.com/Wikimediacommons
Ilustrasi dokter. Zaenal (65), seorang pria yang berprofesi sebagai dokter ditemukan meninggal dunia di dalam rumahnya yang tidak layak huni di Perumahan Pondok Hijau, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Kamis (11/1/2024) sekitar pukul 10.00 WIB. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Zaenal (65), seorang pria yang berprofesi sebagai dokter ditemukan meninggal dunia di dalam rumahnya di Perumahan Pondok Hijau, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Kamis (11/1/2024) sekitar pukul 10.00 WIB.

Zaenal tinggal di rumah itu seorang diri. Polisi menyebut rumah yang ditinggali oleh dokter Zaenal (65) di Perumahan Pondok Hijau, Ciputat, Tangerang Selatan tersebut tidak layak huni.

Zaenal diketahui ditemukan meninggal dunia di dalam rumahnya oleh warga setempat.

"Korban tinggal seorang diri, korban tinggal di rumah milik kakaknya yang sudah tidak layak untuk dihuni," kata Kapolsek Ciputat Timur Kompol Kemas Arifin saat dikonfirmasi, Sabtu (13/01/2024).

Dari hasil pemeriksaan sementara, kata Kemas, polisi menduga korban meninggal dunia karena sakit.

Menurut Kemas dari hasil olah TKP, pihaknya tidak menemukan tanda kekerasan ataupun luka pada tubuh korban.

Baca juga: Dokter Lo, Dokter Kaum Papa Wafat, Pernah Marah karena Orang Miskin Memaksa Bayar

"Korban meninggal dunia diperkirakan sudah sekitar lima hari, karena sudah mengeluarkan aroma bau yang tidak sedap," ujar Kemas.

Di sisi lain, ketua RT setempat menyebut dirinya terakhir kali melihat korban sekitar dua bulan lalu.

Ketua RT juga menyatakan korban terlihat dalam kondisi depresi.

"Dan korban mengalami depresi," ucap Kemas.

Sebelumnya, seorang dokter bernama Zaenal (65) ditemukan meninggal dunia di dalam rumah yang beralamat di Perumahan Pondok Hijau, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Kamis (11/1) sekitar pukul 10.00 WIB.

"Ya benar (korban seorang dokter)," kata Kapolsek Ciputat Timur Kompol Kemas Arifin saat dikonfirmasi.

Baca juga: Warga Pademangan Ikut Pemeriksaan Kesehatan, Dokter Ingatkan Gaya Hidup Sehat

Penemuan jasad korban bermula saat dua warga setempat menghubungi sekuriti perumahan untuk memeriksa korban di rumahnya.

Hal itu dilakukan lantaran korban sudah beberapa minggu terakhir tak pernah terlihat oleh warga sekitar.

"Setelah itu saksi 3 (sekuriti) bersama saksi 1 (warga) memeriksa ke dalam rumah korban dan melihat korban sudah dalam keadaan meninggal di atas tempat tidur dalam keadaan terlentang," tutur Kemas.

Penemuan jasad korban itu kemudian dilaporkan ke Polsek Ciputat Timur.

Baca juga: Mirisnya Kondisi Terkini Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Mayat Tergeletak Di Sudut Koridor

Setelah itu, jasad dibawa ke RS Fatmawati untuk divisum.

Kemas menyebut berdasarkan hasil olah TKP, tidak ditemukan ada tanda kekerasan ataupun luka-luka di tubuh korban.

Korban diduga meninggal dunia karena sakit. Berdasarkan keterangan kakak korban, Zaenal mempunyai riwayat penyakit darah tinggi.

"Korban meninggal dunia diduga karena sakit," ujarnya.

Baca juga: Sidik Jari Hancur, Polisi Akui Sulit Identifikasi Mayat Pria Bertato di Gorong-gorong Abdul Muis

Zaenal diperkirakan meninggal dunia sejak lima hari lalu.

Sebab, saat ditemukan, jasad sudah mengeluarkan bau tidak sedap.

Ketua RT setempat mengaku terakhir kali melihat Zaenal sekitar dua bulan lalu. Ia menyebut korban mengalami depresi.

"Korban tinggal di rumah milik kakak nya yang sudah tidak layak untuk dihuni," ucap Kemas lagi.

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved