Kompak! Shyalimar Malik dan Eric Syafutra Sebut Prabowo Subianto Pantas Jadi Presiden Indonesia

WARTAKOTALIVE.COM, DEPOK - Selebritas Shyalimar Malik dan suami, Eric Syafutra, mengaku selalu mengikuti debat capres-cawapres yang digelar KPU RI jelang Pilpres 2024.

Shyalimar Malik dan Eric Syafutra memuji kewibawaan Prabowo saat menjalani debat capres-cawapres.

Wanita yang akrab disapa Cima itu menilai, Prabowo terlihat bisa menahan emosinya saat dicecar pertanyaan menohok dari Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.

"Melihat debat kemarin sih seru ya. Aku salut terhadap pak Prabowo. Dia bisa menahan emosi saat dicecar soal pertahanan Indonesia," kata Shyalimar Malik yang ditemui bersama sang suami, Eric Syafutra di kawasan Depok, Jawa Barat, Sabtu (13/1/2024).

Hal senada juga dikatakan Eric yang sependapat dengan Prabowo.

Baca juga: VIDEO Dilarang Suami Jadi Artis, Shyalimar Malik Mulai Fokus Berbisnis Kue dan Kafe

Eric sependapat dengan Prabowo yang tidak membuka data perihal pertahanan Indonesia, meski kondisinya menerima serangan pertanyaan dari Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.

"Karena bagi saya, mengenai pertahanan di Indonesia itu sifatnya rahasia. Rapat dengan DPR pun tidak semua data dibuka kok," kata Eric Syafutra.

Eric juga kagum dengan Prabowo yang bisa menahan emosinya, dengan tidak membuka semua data tentang pertahanan Indonesia.

"Luar biasa saya angkat jempol buat beliau. Beliau orang yang bijaksana," ucap Eric.

Baca juga: Singgung Orang yang Ungkit Masalah Etik, Prabowo: Aku Nggak Sebut Orangnya Siapa Loh, Sorry Ye

"Beliau menahan amarahnya meski bisa marah. Pada dasarnya, Departemen atau Kementerian Pertahanan sudah seharusnya merahasiakan pertahanan dan keamanan negara ini," jelas Eric Syafutra.

"Karena kalau jadi konsumsi publik jadi ancaman terbesar negara ini," sambung Eric.

Shyalimar Malik dan Eric Syafutra merasa sosok Prabowo layak menjadi Presiden Indonesia, karena sikap kepemimpinannya sudah diperlihatkan selama debat Capres.

"Kami yakin tahun ini beliau naik, sudah lama berjuang untuk Indonesia setiap tahunnya dari 2009 sampai 2024. Beliau ingin membangkitkan kita semua menjaga Indonesia ini," ujar Shyalimar Malik.

"Pak Prabowo Ingin membuat Indonesia kembali disegani di Asia. Dulu, pimpinan sebelumnya sudah membawa Indonesia menjadi negara yang disegani, Pak Prabowo ingin mewujudkan itu lagi," timpal Eric Syafutra. 

BERITA VIDEO: Prabowo Makan Siang Bareng Nelayan Hingga Pengemudi Bentor di Medan

Prabowo Singgung Orang yang Ungkit Masalah Etik

Di sisi lain, Prabowo hadiri acara Konsolidasi partai Koalisi Indonesia Maju (KIM), relawan, dan masyarakat Sumatera Utara di GOR Pancing Medan, Sumatera Utara, pada Sabtu (13/1/2024). 

Dalam acara tersebut hadir Muthia Hafid selaku Wakil Ketua TKN, Wali Kota Medan Bobby Nasution, Ketua Tim Alfa TKN Ahmad Doli Kurnia, Komandan Tim Hukum dan Advokasi TKN Hinca Pandjaitan.

Pada acara itu, Prabowo mengungkapkan keyakinannya bahwa rakyat Indonesia mendambakan pemimpin yang jujur dan konsisten antara perkataan dengan perbuatan. 

"Saya percaya rakyat Indonesia menginginkan pemimpin yang jujur yang lurus, pemimpin yang satu kata sesuai dengan perbuatannya. Apa yang diucapkan, itu yang ada di hatinya. Bukan Orang yang menganggap dirinya pintar tapi hatinya tidak jelas," kata Prabowo. 

Baca juga: TKN Prabowo-Gibran Incar Basis Massa Anies dengan Gelar Senam Gemoy dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Prabowo menyinggung seseorang yang pernah mengungkit masalah etik, namun dia tidak membeberkan secara mendetail orang tersebut. 

Menurut Prabowo, orang tersebut tak elok jika membahas masalah etika. 

"Mau bicara etik tapi tidak pantas untuk bicara etik. Tapi aku nggak sebut orangnya siapa loh, sorry yee," ucap Prabowo. 

BERITA VIDEO: Momen Gibran Bantu Content Creator Jualan Lewat Live Streaming

Incar Basis Massa Anies

Sementara itu, sekitar 200 warga RW 06, Kelurahan Grogol Utara, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan mengikuti senam gemoy, Sabtu (12/1/2024) pagi.

Selain senam, warga yang didominasi para orang tua itu juga menjalani pemeriksaan kesehatan gratis.

Pemeriksaan kesehatan gratis itu terdiri dari pengecekan tingkat kolesterol, tekanan darah tinggi, dan diabetes.

Acara ini digelar oleh Tim Kampanye Nasional (TKN) Fanta Prabowo-Gibran melalui Fanta Health bersama caleg DPRD DKI Jakarta Partai Gerindra Sasha Tutuko dari Dapil VII Jakarta Selatan.

Kegitan senam gemoy dan pemeriksaan kesehatan gratis itu digelar di Jalan Pulo Mawar, Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Sasha mengatakan, pemeriksaan kesehatan gratis merupakan salah satu program Prabowo-Gibran.

Oleh karena itu, Sasha ingin program pemeriksaan kesehatan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.

Baca juga: Sabtu Besok, Prabowo Subianto Kampanye di Medan dan Kepulauan Riau 

“Karena program Pak Prabowo dan Mas Gibran ada Indonesia Sehat, jadi kami melanjutkan program yang ada di pemerintah sekarang dan memastikan pemeriksaan kesehatan benar-benar sampai ke masyarakat bawah," kata Sasha di lokasi.

Sahsha berujar bahwa acara ini sudah digelar untuk ketiga kalinya.

Beberapa waktu lalu, Sasha juga mengadakan acara serupa di Kebayoran Lama dan Gandaria Selatan yang diikuti oleh ratusan warga.

“Kami akan mengadakan hal serupa terus, non stop sampai masa tenang, karena kan masih ada 30 hari lagi menuju Pemilu,“ ujar Sasha.

Tidak hanya itu, terang Sasha, masyarakat juga akan diberikan makan siang dan susu gratis setelah mengikuti senam gemoy.

Baca juga: BREAKING NEWS: Polisi Tangkap Pelaku Ancam Tembak ke Anies Baswedan Saat Live Tiktok

Sasha berharap, masyarakat tetap sehat karena makanan yang diberikan bergizi, dengan protein hewani, nabati, serta karbohidrat yang cukup.

“Sebenarnya lokasi ini tipis-tipis (jumlah basis massa) dengan pasangan calon lain, tapi kami berikhtiar terus berusaha untuk masuk ke dalam ranah paslon lain, dan kami bujuk supaya mau pilih Prabowo-Gibran,” harap Sasha.

Sementara itu Komandan TKN Fanta Prabowo-Gibran, Arief Rosyid Hasan, mengakui bahwa basis massa paslon Anies Baswedan-Abdul Muhaimin Iskandar cukup kuat di Jakarta.

Hal ini didasari oleh pengalaman Anies yang pernah menjadi Gubernur DKI Jakarta dari periode 2017-2022.

Namun dengan ikhtiar para kader dan caleg yang ikut berkontestasi pada Pemilu 2024, Arief yakin Prabowo-Gibran akan mendulang kemenangan di Indonesia, salah satunya Jakarta.

Baca juga: Janji Lanjutkan Program Jokowi, Prabowo Subianto: Saya Yakin Bisa Menghilangkan Kemiskinan

Oleh karena itu, dia mendorong para kader dan caleg untuk memasifkan terjun ke lapangan dan mengajak pemilih untuk menggunakan hak suaranya memilih Prabowo-Gibran.

“Mudah-mudahan bisa mengejar, karena target kami pada 14 Februari itu Pak Prabowo dan Mas Gibran bisa menang satu putaran, alhamdulillah angka-angkanya (survei) menuju ke sana,” kata Arief.

“Keyakinan kami ditambah kerja keras oleh caleg-caleg muda untuk selalu bersama di tengah-tengah masyarakat dan anak muda. In Shaa Allah, kami lebih optimistis mengejar ketertinggalan yang ada di Jakarta,” ujar Arief.

Arief juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang telah hadir dalam pemeriksaan kesehatan dan senam gemoy ini.

Kepada warga yang hadir, Arief mensosialisasikan program seperti, Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Indonesia Pintar (KIP) pemberian beasiswa, dan Bansos.

BERITA VIDEO: Jutaan Orang Eks Relawan Anies dan Ganjar Beralih Dukung Prabowo, Ini Alasannya!

Sebagian program ini telah dilaksanakan pemerintahan Presiden Jokowi dan akan dilanjutkan jika Prabowo-Gibran terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden 2024.

“Kalau yang lain ingin ganti-ganti, ada yang mengusung perubahan. Jadi, Insya Allah dengan Pak Prabowo dan Mas Gibran, semua akan dilanjut, dan salah satu yang ditambah nanti makan siang gratis dan minum susu gratis. Jadi anak-anaknya dapat makan siang gratis,” kata Arief.

Menurut dia, publik juga bisa melihat dalam debat Capres sebelumnya, bahwa ada kandidat yang merundung personal Prabowo.

Padahal kandidat itu selama ini dianggap memiliki intelektualitas dalam gagasannya.

“Ternyata cuma bisa nge-bully orang, jadi itulah yang anak-anak muda itu sudah nggak senang, dan mereka benci sama perilaku yang bully,” ujar Arief. (*)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News