Kabar Artis

Penangkapan Saipul Jamil Berlangsung Dramatis, Pengamat Sebut Polisi Bertindak Seperti Preman

Belum lama ini publik menyaksikan polisi saat menangkap pedangdut Saipul Jamil di jalan raya. Ternyata, hal itu menuai protes pengamat.

Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Valentino Verry
Ikhwana
Pedangdut Saipul Jamil tersenyum lega saat dihadirkan didepan wartawan, Sabtu (6/1/2024). Saipul Jamil bahkan bisa tersenyum setelah hasil pemeriksaan urine dinyatakan negatif mengandung narkoba. Kini, polisi yang menangkapnya menjalani pemeriksaan Propam Polri. 

Sementara apabila mengikuti Pasal 72 dalam Peraturan Kapolri, aksi penangkapan tersebut pun tidak bisa dibenarkan.

Pasalnya, penyidik harus memiliki bukti-bukti lebih dulu sebelum menangkap seseorang.

"Dan harus melalui proses pemanggilan dan sebagainya yang juga harus dilakukan secara sopan dan humanis dan diatur dalam KUHAP," kata Bambang.

Terlebih, lanjut Bambang, Saipul Jamil posisinya bukanlah seorang residivis atau masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

Sehingga, proses penetapannya harus mengikuti aturan.

"Modus penangkapan seperti itu memang sudah seringkali dilakukan aparat, terutama dalam kasus terorisme," ujar dia.

"Makanya aksi-aksi penangkapan dengan cara-cara preman seperti itu semuanya tak bisa dibenarkan karena menjauh dari prinsip-prinsip kemanusiaan," lanjutnya.

Menurut Bambang, semua warga negara memiliki hak aman dan nyaman serta jauh dari ketakutan.

Baik ketakutan karena kejahatan maupun arogansi dari penjaga keamanan (kepolisian).

Sebelumnya diberitakan, Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol M Syahduddi menerjurkan Propam Polres untuk memeriksa anggota Polsek Tambora yang terlibat penangkapan pedangdut Saipul Jamil dan asistennya bernama Steven.

Sebab, dalam proses penangkapan di jalur Bus TransJakarta di kawasan Jelambar, Grogol Petamburan, Jakarta Barat viral di sosial media.

Sejumlah orang yang mengabadikan proses penangkapan ini melihat sejumlah anggota polisi melontarkan umpatan dan pemukulan terhadap asisten Saipul Jamil.

Pada proses penangkapan itu, sejatinya anggota Polsek Tambora hanya tiga orang. Tapi saat proses penggeledahan banyak penyusup yang menyamar seperti anggota polisi.

Saipul Jamil sendiri sudah memberikan keterangan bahwa ia memahami dan mengapresiasi Polsek Tambora dalam memberantas penyalahgunaan narkoba.

Tapi, Kombes Pol Syahduddi telah berkomitmen akan memeriksa anggotanya dengan menerjunkan Propam Polres Metro Jakarta Barat.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved