Tahun Baru 2024

Acara Malam Tahun Baru: Dinkes DKI Bakal Cek Makanan UMKM yang Ikut Ramaikan Malam Muda Mudi

Pemprov DKI Jakarta bakal mendirikan 11 panggung di kawasan Sudirman-Thamrin untuk sambut malam pergantian tahun 2023 ke 2024, Minggu (31/12/2023).

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Sigit Nugroho
Warta Kota/Leonardus Wical Zelena Arga
Kepala Dinas Kesehatan DKI, Ani Ruspitawati, membenarkan bahwa pihaknya akan memeriksa dagangan UMKM tiga hari sebelum acara itu berlangsung. 

BERITA VIDEO: Acara Natal di Surabaya, Menkominfo Budi dan Menag Yaqut Kompak Sebut Prabowo Sahabat

Libur Nataru Dibayangi Peningkatan Covid-19

Sementara itu, liburan Natal dan Tahun Baru 2024, kali ini ini dibayangi tren peningkatan kasus Covid-19.

 “Kasus ditemukan secara tidak sengaja, pada mereka yang hendak menjalani tindakan medis. Ternyata ditemukan Covid,” ujar  dr. Imran Pambudi MPHM, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian RI,  saat bincang akhir tahun Ngobras dan Kemenkes tentang info kesehatan terkini belum lama ini.

Pada 18 Desember tercatat ada dua kematian akibat COVID-19.

“Pada dua orang ini ditemukan adanya kondisi komorbid,” tambahnya.

Ia menjelaskan, angka kejadian dan kematian akan meningkat bila terjadi mutasi virus, seperti saat pandemi lalu.

Baca juga: Libur Nataru, Kasus Covid-19 di DKI Jakarta Capai 200 Orang per Hari, Ngabila: Masih Terkendali

 “Dulu yang paling ganas itu strain Delta. Lalu, strain berubah jadi Omicron. Kasus-kasus yang terjadi sekarang disebabkan oleh virus turunan dari Omicron. Sifatnya lebih cepat menular, virulensi tinggi, tapi fatalitasnya rendah atau tidak ganas,” papar dr. Imran. 

Namun demikian, tetap perlu waspada.

 “Kita terus memantau perkembangan. Sekarang kita menggunakan sentinel ILI (influenza-like illness) di FKTP dan SARI (severe acute respiratory illness) di RS,” jelas dr. Imran. 

Lebih lanjut ia mengingatkan agar lebih hati-hati selama liburan Nataru. 

“Kalau sakit sebaiknya jangan bepergian. Bila tetap pergi, pakailah masker. Sebisa mungkin jangan menyebarkan penyakit ke orang lain,” ujarnya. 

Protokol kesehatan yang dulu digencarkan seperti mencuci tangan dengan sabun dan melakukan etika bersin yang baik, tetap perlu dilanjutkan.

Kenaikan di Jakarta 

Kasus Covid-19 di DKI Jakarta terus mengalami kenaikan karena pergantian musim kemarau ke hujan sejak awal Desember 2023.

Sumber: Warta Kota
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved