Info BPJS
Kepala BPJS Kesehatan Cibinong Cek Antrean Online di RSUD Ciawi Berjalan Baik
Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang Cibinong Ichwansyah Gani bersama Kabag Mutu Layanan Fasilitas Kesehatan Rima Sahara cek layanan online.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Digitalisasi layanan menjadi salah satu fokus untuk melakukan simplifikasi layanan dan memotong birokrasi.
Adanya terobosan antrean online bertujuan untuk memberikan kemudahan layanan bagi peserta dan Fasilitas Kesehatan (Faskes).
Antrean online merupakan salah satu menu pada aplikasi Mobile JKN, dengan diimplementasikannya layanan antrean online maka peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) mendapatkan kepastian waktu layanan saat ingin berobat sehingga tidak harus menumpuk di faskes.
Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang Cibinong Ichwansyah Gani bersama Kepala Bagian Mutu Layanan Fasilitas Kesehatan Rima Sahara melakukan kunjungan ke salah satu faskes untuk meninjau implementasi antrean online.
Kali ini Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi menjadi tempat kunjungan implementasi digital salah satunya antrean online.
Memiliki enam orang petugas yang diamanahkan untuk membantu dan mengedukasi peserta JKN dalam pemanfaatan pelayanan digital di rumah sakit, RSUD Ciawi termasuk rumah sakit yang memiliki Duta Mobile JKN terbanyak.
Baca juga: Pegawai PPPK Astriana Wardana Tenang Jalani Pengobatan Hemodialisa dengan Program JKN
Dalam kunjungannya Ichwansyah menyapa petugas Duta Mobile JKN yang sedang bertugas mengedukasi peserta dalam pemanfaatan digital.
Ia menanyakan pemanfaatan antrean online dari sudut pandang petugas yang turun langsung di masyarakat. RSUD Ciawi merupakan salah satu mitra faskes yang menjaga komitmen agar implementasi antrean online berjalan dengan baik, selain memudahkan peserta apabila implementasi antrean online ini berjalan baik maka faskes juga dapat menghindari penumpukan faskes.
Digitalisasi layanan sangat dibutuhkan peserta, selain dapat memudahkan peserta JKN dengan efisiensi alur layanan, hal ini juga menjadi upaya pencegahan kecurangan pelayanan yakni penyalahgunaan pelayanan Program JKN.
"Dengan antrean online peserta yang ingin berobat mendapatkan kepastian waktu layanan dokter tanpa harus menumpuk di rumah sakit yang tentunya dapat meningkatkan risiko penularan dan penyebaran virus. Faskes dapat memberikan pelayanan yang optimal dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan,” Ujar Ichwansyah, belum lama ini.
Didampingi oleh Direktur Utama RSUD Ciawi Fusia Meidiawaty pada kegiatan kunjungan supervisi implementasi pelayanan digital, Ichwansyah mengapresiasi implementasi antrean online di rumah sakit tersebut.
RSUD Ciawi mengupayakan agar seluruh pasien yang berobat tidak mendapatkan kesulitan layanan kesehatan begitu pun pengurusan administrasinya. Pemberian informasi tidak langsung berupa flyer mau pun informasi petugas langsung dari Duta Mobile JKN terkait antrean online pada aplikasi Mobile JKN terus dilakukan.
Memberikan pelayanan prima termasuk implementasi transformasi pelayanan digital menjadi salah satu komitmen yang terus dijaga.
BPJS tetap melakukan pelayanan kesehatan secara optimal begitu pun implementasi antrean online yang selama ini sudah berjalan maksimal.
"Karena kami paham muka pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan di RSUD Ciawi adalah di pendaftaran. Tersedia anjungan pendaftaran online di lobi utama yang sudah terintegrasi dengan pendaftaran antrean online di Aplikasi Mobile JKN. Selain itu, kesesuaian informasi data terkait ketersediaan tempat tidur sudah realtime sesuai kondisi yang ada,” ujar Fusia.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.