Pilpres 2024
Bangga! Prabowo Kasih Gibran Rakabuming Nilai 9,9 Karena Tampil Memukau di Debat Cawapres
Capres Prabowo Subianto mengaku bangga dengan penampilan Cawapres Gibran Rakabuming Raka di debat Cawapres perdana.
WARTAKOTALIVE.COM - Capres Prabowo Subianto mengaku bangga dengan penampilan Cawapres Gibran Rakabuming Raka di debat Cawapres perdana.
Hal itu diungkapkan Prabowo Subianto usai mendampingi Gibran Rakabuming tampil dalam debat Cawapres yang digelar KPU RI pada Jumat (22/12/2023).
Kata Prabowo Subianto, Gibran Rakabuming tampil memukau dalam debat Pilpres 2024 kali ini.
Bahkan apabila Prabowo Subianto diibaratkan seorang guru, ia akan memberikan nilai 9,9 kepada Gibran Rakabuming atas penampilannya di debat Cawapres.
Menurut Prabowo Subianto nilai itu sangat objektif karena masyarakat juga bisa melihat penampilan Gibran di tengah debat Pilpres 2024.
Usai debat Cawapres kali ini, Prabowo Subianto pun mengaku semakin optimis bahwa Paslon 02 ialah paslon yang mengusung jembatan pembangunan.
Di mana ada keberlanjutan penerus dalam kepemimpinan pada Paslon 02.
Diketahui Gibran Rakabuming cukup lancar dalam sesi debat Cawapres perdana yang digelar KPU RI. Wali Kota Solo itu tampak memahami isu-isu yang menjadi tema debat.
Misalnya saja Cawapres Gibran Rakabuming Raka membela program yang dicetuskan ayahnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait dengan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Pembelaan itu diungkapkan Gibran Rakabuming dalam debat Cawapres yang diselenggarakan KPU di JCC Senayan, Jakarta pada Jumat (22/12/2023).
Baca juga: Ketika Gibran Salami Anies dan Ganjar Usai Debat Kedua Berakhir
Wali Kota Solo itu awalnya mendapatkan pertanyaan dari panelis, mana yang lebih penting terkait dengan alokasi anggaran apakah untuk infrastruktur atau untuk pembangunan kualitas sumber daya manusia (SDM).
Gibran Rakabuming kemudian mengungkit soal IKN yang dicetuskan oleh Presiden Jokowi.
Gibran menjelaskan bahwa pembangunan infrastruktur tidak melulu mengandalkan APBN. Misalnya saja IKN yang dicetuskan pemerintah saat ini.
Pembangunan IKN kata Gibran Rakabuming hanya 20 persen alokasi dana dari APBN. Sementara sisanya berasal dari investasi swasta dan luar negeri.
“Banyak yang gagal paham, tidak semua pembangunan IKN memakai APBN yang digunakan hanya 20 persen,” ucap Gibran Rakabuming.
Maka kata Gibran, bukan tidak mungkin pembangunan infrastruktur sejalan dengan pembangunan SDM.
Terpenting kata Gibran ialah inovasi untuk mencari sumber pembiayaan. Bahkan pembangunan SDM juga alokasi dananya bisa dari corporate social responsibility (CSR).
Diketahui memasuki Pilpres 2024, pembangunan IKN menuai kontroversi. Suara kontra utamanya dinarasikan oleh Paslon nomor urut 01 Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar.
Anies menilai, pembangunan IKN tidak tepat karena di Kalimantan terdapat problem infrastruktur yang lebih penting diselesaikan.
Misalnya saja membangun sekolah rusak, membangun jalan tol, dan jalur kereta api.
Penggunaan uang untuk membangun infrastruktur itu dirasakan oleh masyarakat.
“(Jika IKN) sementara, yang kita kerjakan hanya membangun tempat untuk aparatur sipil negara (ASN) bekerja, bukan untuk rakyat dan bukan pusat perekonomian,” kata Anies.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.