Penganiayaan

Bocah Tewas Dibanting Ayah Kandung Dikenal Supel dan Perhatian, Warga : Awan Pergi ke Surga

Banyak hal yang berkesan usai pemakaman Awan (10) yang tewas dibanting ayah kandung, dia anak yang supel dan perhatian

TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino
Awan bocah 10 tahun tewas dibanting ayah kandung mengenakan rompi petugas PPSU dan bergaya di atas gerobak motor Kelurahan Penjaringan. 

WARTAKOTALIVE.COM, PENJARINGAN - Tak sedikit warga yang mengikuti pemakaman jenazah Awan, bocah (10) tewas dibanting ayah kandungnya. 

Para tetangga yang tak ikut ke kuburan berkumpul di gang dekat rumah K alias Awan (10), di RT 022 RW 017 Kelurahan Penjaringan

Mereka berkumpul sembari menengadah ke langit, memperhatikan cerahnya horison dengan awan putih tebal tersinari cahaya matahari petang.

Warga setempat baru saja mengikuti penyambutan jenazah Awan di Musala Nurul Mujahidin, Muara Baru.

Sebagian juga sempat ikut salat jenazah menjelang pemakaman Awan di TPU Tegal Alur, Jakarta Barat.

Para tetangga yang tak ikut mengantarkan jenazah ke TPU lantas berkumpul di dekat rumah duka, sambil mengenang sosok Awan.

Baca juga: Viral Bocah Disabilitas Tewas Dibanting Ayah Kandung, Semasa Hidup Sering Bantu PPSU

Tiba-tiba, ada seorang ibu yang mengajak warga lainnya melihat ke atas, memerhatikan langit sore ini.

"Lihat itu langitnya, lihat awannya tebal banget, cerah," celetuk seorang warga mengundang perhatian yang lainnya.

Salah satu sudut di gang sempit rumah Awan sejurus kemudian diramaikan warga.

Mereka sama-sama melihat ke langit yang memang terpantau sedang dalam kondisi cerah pada pukul 16.30 WIB tadi.

Semuanya merasakan kehilangan atas kepergian Awan.

Langit sore yang cerah di kawasan Muara Baru dan mengibaratkan kepergian K alias Awan (10).
Langit sore yang cerah di kawasan Muara Baru diibaratkan warga sebagai kepergian K alias Awan (10) ke surga, Kamis (14/12/2023).
Langit sore yang cerah di kawasan Muara Baru diibaratkan warga sebagai kepergian K alias Awan. (1)
Langit sore yang cerah di kawasan Muara Baru diibaratkan warga sebagai kepergian K alias Awan (10) ke surga, Kamis (14/12/2023). (1)

Mereka lalu mengibaratkan cerahnya langit sore ini, dengan awan tebal yang muncul, sebagai pertanda Awan pergi dengan tenang.

"Awannya tebal banget ya. Itu pasti si Awan lagi terbang ke surga," kata warga lainnya.

Supel dan perhatian

Awan adalah anak yang disayang banyak orang.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved