Contigo Mobility Tawarkan Sewa Beli dan Konversi Motor Listrik untuk Mobilitas Ramah Lingkungan

WARTAKOTALIVE.COM, DEPOK - Dalam upaya mewujudkan era transportasi yang lebih berkelanjutan, Contigo Mobility (Como) Indonesia menjadi pelopor dengan menghadirkan solusi inovatif melalui layanan kepemilikan motor listrik baru maupun workshop perakitan konversi motor listrik di Indonesia.

Saat ini Como Indonesia fokus memberikan layanan kepemilikan motor listrik baru maupun konversi dengan menyasar segmen korporasi di Indonesia.

"Core bisnis kami konversi dan motor listrik baru. Kami tawarkan produk motor listrik ini kepada konsumen apakah dipakai untuk pengemudi atau karyawan. Kami layani keinginan konsumen memakai produk motor listrik dengan spesifikasi yang sesuai dengan kebutuhan konsumen," ungkap General Manager PT Contigo Technology Indonesia, Anggit Subagyo kepada Wartakotalive.com, di workshop konversi motor listrik Como, 168 garage yang berlokasi di Jalan Raya Bogor, Cilodong, Depok, Jawa Barat, Kamis (7/12/2023) lalu.

Anggit menjelaskan, Como Indonesia menawarkan beragam merek motor listrik untuk keperluan kendaraan operasional perusahaan.

Como Indonesia sudah bekerja sama dengan beberapa ATPM (Agen Tunggal Pemegang Merek) motor listrik, seperti Gesits, Volta dan beberapa merek ternama lainya.

"Kami nggak mau bikin brand sendiri. Terus ujung-ujungnya nambah-nambhain kompetisi. Karena kendala sekarang itu bukan masalah kompetisinya tapi gimana cara orang beralih ke motor listrik, makannya dari brand-brand motor listrik kami agregat mereka dan kami bikin satu paket produk yang bisa ditawatkan ke konsumen agar produk (motor listrik) mereka beredar di kalangan masyarakat khususnya B to B (Business to Business)," ucapnya.

Anggit menambahkan, bahwa skema bisnis yang diterapkan Como Indonesia adalah rent to own (sewa beli), dimana motor listrik yang disewakan dapat dimiliki seutuhnya atas nama konsumen setelah masa kontrak sewa berakhir. 

"Karena konsepnya rent to own (sewa beli). Jadi awalnya motor listrik yang disewa konsumen pakai atas nama kami (Como Indonesia), tapi ketika kontrak selesai, bisa langsung balik nama tanpa dipungut biaya lagi," ungkapnya.

Selama proses kontrak, lanjut Anggit, perawatan motor listrik menjadi tanggung jawab Como Indonesia. Jika terjadi  masalah dengan motor listriknya, perusahaan yang telah bermitra dengan Como Indonesia dapat langsung menghubungi customer servis Como Indonesia untuk dilakukan penanganan.

"Mereka (mitra perusahaan) nggak perlu khawatir kalau motor listriknya terjadi masalah, jadi tinggal telepon customer servis Como dan team tekhnisi kami akan segera mengambil tindakan," jelasnya.

Como juga menawarkan sistem pembayaran bulanan untuk konversi motor listrik bagi perusahaan yang memiliki karyawan atau mitra pengemudi yang ingin mengikuti program subsidi motor listrik dari pemerintah, dengan biaya mulai dari Rp 350.000 per bulan, sudah termasuk baterai dan pergantian mesin.

"Kami juga memberikan skema pembayaran bertahap kepada karyawan perusahaan rekanan yang ingin mengkonversi motornya dengan harga mulai dari Rp. 350.000 per bulan", jelas Anggit.

Dalam skema bisnis sewa beli motor listrik baru maupun konversi, Como Indonesia juga menyediakan layanan Battery Swap Station (BSS), sehingga konsumen bisa dengan mudah melakukan penukarkan baterai yang habis daya dengan baterai yang sudah berisi daya di BSS tanpa harus menunggu lama.

Baterai motor listrik yang dipakai juga memiliki garansi selama 3 tahun atau 1.000 lifecycle (1.000 kali pengechasan).

Meski telah disediakan layanan BSS, sebenarnya konsumen juga bisa mengisi daya baterai motor listrik dirumah.